LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Harvey Moeis, suami dari Sandra Dewi, telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk selama periode 2015-2022.
Kuntadi, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung, menyatakan bahwa Harvey Moeis dianggap sebagai perpanjangan tangan dari PT RBT dalam kasus ini. Selaku perpanjangan tangan tersebut, Harvey telah tercatat melakukan komunikasi dengan Direktur Utama PT Timah, yakni MRPT, antara tahun 2018 dan 2019.
“Dalam rangka untuk mengakomodir kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah,” kata Kuntadi.
“Setelah dilakukan beberapa kali pertemuan, akhirnya disepakati bahwa kegiatan akomodir pertambangan liar tersebut adanya dicover dengan sewa menyewa peralatan processing peleburan timah, yang selanjutnya tersangka HM ini menghubungi beberapa smelter, yaitu PT SIP, CV VIP, PT SPS, dan PT TIN, untuk ikut serta dalam kegiatan dimaksud,” imbuhnya.
Siapakah Harvey Moeis ?
Harvey Moeis merupakan seorang pengusaha batu bara yang terkenal. Menurut informasi dari situs Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI-ICMA), Harvey menjabat sebagai presiden komisaris di PT Multi Harapan Utama (MHU).
Perusahaan pertambangan batu bara yang dipimpinnya beroperasi di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Batu bara yang diproduksi oleh MHU banyak digunakan di pasar domestik untuk pembangkit listrik, pabrik, dan industri manufaktur. Sebagian besar produksi batu bara MHU juga diekspor ke berbagai negara seperti Korea Selatan, India, China, Bangladesh, Vietnam, Filipina, Myanmar, Kamboja, Malaysia, dan Thailand.
Harvey dan Sandra Dewi menikah pada bulan November 2016 di Jakarta setelah menjalin hubungan selama tiga tahun. Seminggu setelah pernikahan, pasangan ini mengadakan resepsi pernikahan di Disneyland Tokyo, Jepang.
Saat ini, Harvey dan Sandra telah dikaruniai dua anak. Salah satu dari anak mereka, yaitu Raphael Moeis, pernah menjadi sorotan media karena mendapat hadiah jet pribadi saat ulang tahun yang pertama.***
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim
