LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru Hj Instiawati Ayus-Dr Taufik Arrakhman yang mengusung jargon Intan menjadi pasangan terakhir datang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru, Kamis 29 Agustus 2024.
Jelang masa penutupan pendaftaran, Intiawati Ayus dan Taufik Arrakhman datang dengan menggunakan pakaian serba putih, dengan jilbab merah mudah melilit di kepala Bakal Calon Walikota yang dikenal sebagai anggota DPD RI dapil Riau tiga periode itu.
Bapaslon Instiawati Ayus-Taufik Arrakhman diusulkan oleh koalisi Partai Hanura dan PKB. Sebagai pendaftaran terakhir, Instiawati Ayus mengaku pihaknya tak melakukan sambutan yang panjang. Iin – sapaan akrab – hanya menyampaikan beberapa bait pantun dalam intinya menyampaikan terima kasih atas dukungan partai sehingga mereka dapat ikut di kontestasi Pilkada Kota Pekanbaru.
Ketua KPU Kota Pekanbaru Raga Prawira yang menerima proses pendaftaran menyampaikan, dokumen yang telah disampaikan pasangan calon langsung diverifikasi oleh KPU untuk diberikan tanda terima pendaftaran.
Sementara saat konferensi pers, pasangan ini optimis menang di Pilkada Kota Pekanbaru. Menurut Instiawati Ayus, langkah-langkah yang diambil jika nanti terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, adalah pembenahan infrastruktur, penyelesaian masalah sampah dan banjir dan terpenting tetap mengalokasikan anggaran insentif untuk RT dan RW.
“Dengan keterbatasan kita, kami akan berusaha menjemput anggaran pusat ke daerah. Dengan pengalaman saya di pusat, pengalaman saya untuk itu saya mampu,”sampainya.
Dengan berakhir pendaftaran pasangan ini sebagai pasangan terakhir, ada lima bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru 2024 yang resmi mendaftar. Sejak pagi, KPU telah menerima pendaftaran paslon Ida Yulita Susanti-Khariman Risanda, disusul pasangan Muflihun-Ade Hartati, kemudian Agung Nugroho-Markarius Anwar, H Eddy Afrizal Natar Nasution-H Dastrayani Bibra dan terakhir Instiawati Ayus-Dr Taufik Arrakhman. ***