LAMANRIAU.COM – Berkebun di rumah kini jadi hal yang diminati banyak orang. Untuk mengusir kebosanan dan rasa suntuk di rumah, maka banyak masyarakat yang melakukan aktivitas bercocok tanam di sekitar rumah. Mayoritas aktivitas berkebun di rumah memanfaatkan pekarangan rumah yang kurang terawat. Pekarangan rumah yang terbengkalai diolah menjadi kebun sayur yang bermanfaat.
Kebun sayur di pekarangan rumah bisa jadi sumber bahan dapur yang bisa diolah untuk memenuhi kebutuhan sayuran keluarga. Namun, proses membuat kebun sayur tidak bisa instan. Dibutuhkan tahap demi tahap untuk mewujudkan kebun sayur yang subur.
Berikut tahap membuat kebun sayur di pekarangan rumah.
Menyiapkan Peralatan
Kamu harus menyiapkan peralatan berkebun, agar proses mengolah tanah, menanam, dan merawat berjalan lancar. Menyiapkan cangkul untuk mengolah tanah. Lantas menyiapkan sekop untuk menggali tanah sebagai lubang tanam. Ditambah juga dengan semprot air untuk menyiram tanaman.
Bagi yang lahan pekarangannya sempit, bisa memanfaatkan pot dan rak tanaman. Dengan memanfaatkan pot dan rak tanaman, maka lahan sempit bisa disulap jadi lahan yang bisa memuat banyak sayuran.
Membersihkan Pekarangan
Ketika peralatan sudah disiapkan, langkah selanjutnya adalah membersihkan pekarangan yang hendak dijadikan kebun sayur. Upayakan pekarangan rumah yang hendak dijadikan kebun sayur, mendapatkan sinar matahari yang cukup. Asupan cahaya yang cukup, mendorong tanaman bisa tumbuh subur.
Setelah menentukan lahan, kamu bisa membersihkan rumput-rumput yang menutupi tanah. Kemudian, bersihkan sampah yang berada di pekarangan. Dengan cara tersebut, maka pekarangan akan bersih dan siap untuk dicangkul serta diolah tanahnya.
Menambahkan Pupuk
Setelah tanah dicangkul dan sudah siap jadi media tanam, usahakan menambahkan pupuk. Baik pupuk kompos atau kendang. Dengan tambahan pupuk, maka sayuran yang ditanam akan cepat tumbuh subur. Akarnya akan cepat tumbuh dan daunnya lebih lebar.
Pilih Bibit Unggul
Sayuran yang bisa ditanam di pekarangan rumah sangat banyak. Mulai dari cabai, bayam, kangkung, tomat,hingga sawi hijau. Nah, usahakan memilih bibit yang unggul, supaya sayuran tumbuh dengan cepat. Daunnya bisa tumbuh lebat, dan tidak mudah mati karena serangan hama. Dengan memilih bibit yang unggul, sayuran bisa cepat dipanen.
Proses Penanaman
Dalam proses menanam, usahakan pilih bibit tanaman sayuran yang sudah tumbuh sekitar 5-10 cm. Bibit tanaman yang sudah tumbuh, muda beradaptasi dengan lingkungan dan mudah tumbuh Nah, setelah bibit sudah siap, langsung tanam pada lubang tanam yang sudah disiapkan. Setelah ditanam, langsung lakukan penyiraman.
Pelihara dengan Baik
Pasca penanaman selesai, pelihara sayuran yang masih kecil tersebut dengan baik. Proses pemeliharaan bisa dilakukan dengan pemupukan secara rutin. Jangan lupa, selalu siram dengan air supaya bisa tumbuh dengan baik dan cepat. Nah, agar terhindar dari hama, bersihkan rumput dan gulma yang mengganggu proses pertumbuhan. Lakukan pemeliharaan sayuran hingga proses panen. ***
