Riau  

Mesin Meledak, Atlet Paramotor Riau Gagal Landing Sempurna di PON Aceh

Atlet Paramotor Riau

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Sebanyak empat atlet paramotor mengalami kecelakaan saat terbang dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) di Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bireuen, Aceh. Para atlet tersebut adalah Hasbul Asra (Aceh), Supratman (Riau), Jevy Oky Cahyono (NTT), dan Azhar Teguh Pangesti (Bali).

Wakil Sekretaris Kontingen Riau PON, Ikhsan Fitra, mengonfirmasi insiden tersebut dan membenarkan bahwa Supratman, atlet paramotor asal Riau, juga terlibat dalam kecelakaan tersebut.

“Benar, Supratman terjatuh di lapangan saat hendak mendarat karena mesinnya meledak sebelum mencapai tanah,” ujar Ikhsan.

Ia menjelaskan bahwa Supratman berhasil selamat tanpa mengalami cedera. Namun, kerusakan pada mesin paramotornya membuat pertandingan tidak bisa dilanjutkan.

“Alhamdulillah, kondisi Supratman selamat dan tidak mengalami cedera. Sayangnya, mesin paramotornya rusak sehingga ia tidak dapat melanjutkan pertandingan,” kata Ikhsan.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa empat atlet paramotor mengalami kecelakaan saat terbang dalam ajang PON di Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bireuen, Aceh, pada 29 Agustus 2024. Para atlet tersebut adalah Hasbul Asra (Aceh), Supratman (Riau), Jevy Oky Cahyono (NTT), dan Azhar Teguh Pangesti (Bali).

Para atlet menggunakan pesawat tipe footlaunch dan memulai penerbangan dari Bandara Malikussaleh, Aceh Utara, pada pukul 08.00 WIB. Namun, di tengah penerbangan, beberapa mesin paramotor mengalami kerusakan, sehingga para atlet terpaksa melakukan pendaratan darurat.

Ketua Paramotor Indonesia, Cahyo Alkantana, menyampaikan bahwa semua pilot berhasil mendarat darurat sesuai prosedur, meskipun salah satu di antaranya, Azhar Teguh Pangesti, mengeluhkan nyeri di punggung karena mendarat di jalan raya.

“Kondisi seluruh atlet stabil, hanya mesin paramotor yang mengalami kerusakan ringan,” jelas Cahyo.***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews