LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Perwakilan BKKBN Riau menaja Orientasi Pemberdayaan Ekonomi Keluarga di Balai Penyuluhan KB Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, kemarin.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka percepatan pencapaian program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Provinsi Riau, dengan sasaran program Proyek Prioritas Nasional Kelompok UPPKA di Kampung KB yang mendapat fasilitasi dan pembinaan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga (PEK).
Kepala Bidang KB dan Ketahanan Kesejahteraan Keluarga Kuansing Saptudin menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan ini menjadi nilai tersendiri. “Saya berharap peserta mengikuti kegiatan dengan fokus untuk mendapat ilmu dan informasi baru dari narasumber,” kata Saptudin.
Kegiatan ini dilakukan agar pengelola program PEK dan kader UPPKA memahami dan menerima informasi terkait pengelolaan ekonomi keluarga dan keluarga stunting dalam mendukung percepatan penurunan dan pecegahan stunting.
“Kami mengharapkan kelompok UPPKA mendukung adanya program pemberdayaan bagi masyarakat, terutama berkaitan dengan keluarga dan KB serta mendukung percepatan penurunan dan pencegahan stunting di Kabupaten Kuansing,” katanya.
Sekretaris Badan Pengurus Daerah (BPD) Andalan Kelompok UPPKS (AKU) Riau Iin Setiawati SSos MM menyampaikan, delapan langkah meningkatkan penghasilan keluarga mulai dari membentuk kelompok, mengenali peluang pasar, hingga menjamin kemitraan untuk membina dan mendampingi kelompok.
Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi dua arah oleh narasumber dengan Kelompok Lokus Pro PN Kabupaten Kuansing 2024 yaitu kelompok UPPKA Mayang Taurai, Desa Rantau Sialang, Kecamatan Kuantan Mudik, dan kelompok UPPKA Delima Indah, Desa Saik, Kecamatan Kuantan Mudik. ***
