LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, kembali menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada serentak tahun 2024. Ia mengingatkan ASN agar tidak berpihak pada salah satu kandidat, melainkan mendukung semua kandidat untuk memastikan partisipasi publik yang optimal.
Pernyataan ini disampaikan oleh Risnandar Mahiwa saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Camat Tuah Madani pada Rabu 16 Oktober 2024.
Ia menegaskan bahwa ASN harus tetap menjaga netralitas hingga pengumuman resmi pemenang oleh KPU pada 16 Desember. Risnandar menambahkan bahwa kewajiban netralitas ASN tidak hanya berlaku hingga 27 November, tetapi harus berlanjut hingga 16 Desember saat KPU mengumumkan pemenang pemilu secara resmi.
“ASN yang ketahuan berpihak setelah tanggal 27 November akan ditindak tegas,” tegas Risnandar Mahiwa.
Dirinya meminta media untuk memberitakan hal ini secara profesional dan berterima kasih kepada seluruh ASN dan penyelenggara pesta demokrasi, termasuk KPU dan Bawaslu, yang hingga saat ini menjaga netralitas.
Risnandar juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN di Pemko Pekanbaru serta penyelenggara pesta demokrasi. Ia menginformasikan bahwa hingga saat ini, tidak ada ASN Pemko Pekanbaru yang dilaporkan melanggar netralitas dalam rangkaian Pilkada 2024.
“Hingga hari ini, tidak ada ASN yang terlaporkan melanggar netralitas,” jelas Pj Wako.
Risnandar berharap agar netralitas ini dapat terus dipertahankan demi memberikan pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat. Ia mengajak semua ASN untuk berkomitmen menjaga netralitas selama pelaksanaan Pilkada.***
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim