LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Google Doodle Hari ini merayakan fase bulan separuh terakhir di bulan Oktober dengan menampilkan doodle interaktif bertema “Rise of The Half Moon.” Doodle ini mengajak pengguna untuk bermain permainan kartu yang berulang setiap bulan, yang bertujuan untuk menguji pengetahuan mereka tentang siklus bulan.
Permainan ini menggambarkan pentingnya fase bulan dalam kehidupan manusia sekaligus memberikan edukasi tentang fenomena astronomi yang sering terjadi. Menurut sumber dari ditpsd.kemdikbud.go.id, gerhana bulan sebagian merupakan salah satu contoh menarik dari fase bulan ini.
Gerhana tersebut terjadi ketika Bumi tidak sepenuhnya menghalangi sinar matahari yang mencapai bulan, sehingga sebagian permukaan bulan masih menerima cahaya. Situasi ini mirip dengan fase bulan separuh, di mana hanya sebagian dari permukaan bulan yang terlihat terang.
Dalam doodle tersebut, Google menyajikan informasi menarik mengenai bulan separuh, yang secara ilmiah dikenal sebagai “kuartal bulan.” Meskipun disebut “separuh,” sebenarnya hanya seperempat bagian bulan yang diterangi oleh sinar matahari dan terlihat dari Bumi.
Fenomena ini terjadi dua kali dalam satu siklus bulan, yaitu saat bulan mendekati fase purnama dan fase bulan baru. “Setelah bulan kuartal pertama, bulan memasuki fase Waxing Gibbous, di mana cahaya bulan semakin terang hingga mencapai fase bulan purnama.
Sebaliknya, setelah fase kuartal terakhir, bulan memasuki fase Waning Gibbous, di mana cahaya bulan perlahan-lahan meredup menuju fase bulan baru,” jelas Google dalam doodle interaktif tersebut.
Dengan doodle ini, Google berharap dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang siklus bulan. Paham mengenai fase-fase bulan ini tidak hanya penting dalam astronomi, tetapi juga berperan signifikan dalam kalender tradisional serta berbagai budaya di seluruh dunia yang sering kali terkait dengan berbagai mitos dan keyakinan masyarakat.***
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim