LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah di Provinsi Riau menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa daerah.
Sebelumnya, kebakaran hanya terjadi di dua daerah, yaitu Kampar dan Bengkalis. Namun, akibat cuaca panas, kebakaran kini meluas hingga mencakup lima daerah, dengan tambahan Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu (Inhu), dan Kota Dumai.
“Titik api hari ini terpantau di lima daerah tersebut. Saat ini, petugas darat dan udara sedang berusaha memadamkan api di lima daerah itu. Mari kita doakan semoga api dapat segera padam,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M. Edy Afrizal, Selasa 29 Oktober 2024.
Edy menjelaskan bahwa di Kampar, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ditemukan di Desa Karya Indah, Tapung. Di Bengkalis, titik kebakaran berada di Desa Tasik Serai, sementara di Pelalawan terdeteksi di Pulau Muda. Di Dumai, kebakaran terjadi di Lubuk Gaung, dan di Indragiri Hulu (Inhu) berada di Talang Jerinjing.
Menghadapi kondisi cuaca di Riau yang kini memasuki musim kemarau dengan suhu panas dan kering, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membuang puntung rokok yang masih menyala, terutama di area perkebunan, tanah kosong, atau hutan.
“Bagi masyarakat yang hobi memancing ikan dan biasa membuat api untuk memanggang ikan atau membuat api unggun, harap berhati-hati. Pastikan api benar-benar padam sebelum ditinggalkan, jangan ditinggalkan begitu saja, karena itu juga bisa memicu kebakaran lahan,” tegasnya.
Editor:Fahrul Rozi/Penulis:M.Amrin Hakim