LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum menetapkan program prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun 2025. Program yang akan datang akan disesuaikan dengan visi dan misi wali kota terpilih, sehingga program yang saat ini berjalan belum tentu diteruskan pada tahun depan.
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, menyatakan bahwa program prioritas tahun 2025 akan ditentukan oleh wali kota terpilih. Saat ini, Pemko Pekanbaru hanya mempersiapkan ruang fiskal untuk mendukung program-program yang akan diprioritaskan oleh pemimpin yang baru.
“Program prioritas nantinya akan ditentukan oleh wali kota terpilih. Apa yang menjadi prioritas beliau, kami hanya menyiapkan ruang fiskalnya saja,” ujar Indra, Kamis 7 November 2024.
Indra menjelaskan bahwa setelah program prioritas ditetapkan oleh wali kota terpilih, akan dilakukan penyesuaian anggaran untuk mendukung program tersebut pada tahun depan.
“Kami hanya menyiapkan anggaran, dan setelah ada wali kota definitif, barulah dilakukan pergeseran untuk disesuaikan dengan program prioritas beliau,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni 2025 telah dievaluasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, dan Pemko Pekanbaru tinggal menyempurnakannya berdasarkan catatan dan rekomendasi dari Penjabat (Pj) Gubernur Riau.
APBD 2025 Pemko Pekanbaru, yang disahkan oleh DPRD Pekanbaru pada 4 September 2024 sebelum pelantikan anggota DPRD periode 2024-2029, mencapai Rp3,02 triliun. APBD ini terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1,327 triliun dan pendapatan transfer senilai Rp1,693 triliun.***
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim