Longsor di Tanah Merah Inhil, Belasan Rumah Amblas ke Sungai

Rumah warga ambalas ke sungai di Tanah Merah, Inhil.

LAMANRIAU.COM , INHIL – Sejumlah bangunan warga ambruk ke sungai dalam peristiwa bencana alam tanah longsor di Kecamatan Tanah Merah, Indragiri Hilir (Inhil), Rabu (4/12/2024) malam.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 23.30 WIB membuat panik warga tepatnya di sekitar lokasi kejadian Jalan AEC Gg Selamat RT 002 RW 005, Kelurahan Kuala Enok, Tanah Merah.

Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil, Pemerintah Kecamatan Tanah Merah, serta Polsek Tanah Merah, melakukan pendataan identitas pemilik rumah yang terdampak.

“Tim ke lokasi untuk mengevakuasi barang-barang warga yang masih bisa diselamatkan,” ujar Kepala BPBD Inhil, R Arliansyah, Kamis (5/12/2024).

Arliansyah menjelaskan, akibat kejadian tersebut sebanyak tujuh rumah warga rusak berat, satu fasilitas umum dan 30 meter jalan rusak serta 14 KK terdampak musibah ini.

“Sebanyak 41 jiwa terdampak bencana. Tidak ada korban jiwa. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 300 juta,” jelas Arliansyah.

Sementara itu, warga yang kehilangan tempat tinggal akibat longsor dipindahkan ke rumah kerabat atau warga sekitar yang bersedia menampung.

Terpisah, Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan melalui Kapolsek Tanah Merah, Iptu Edi Saputra menjelaskan, kronologi kejadian bermula ketika saksi warga setempat sedang berada di pelabuhan dekat lokasi kejadian.

Saat itu saksi merasakan kemiringan tanah semakin kuat yang disusul dengan suara bergetar.

Dengan cepat saksi berlari menyelamatkan diri sambil berteriak longsor dan memberi peringatan kepada warga sekitar.

Tak lama setelah itu, rumah-rumah warga mulai bergerak dan runtuh ke dasar tanah.

Dugaan sementara penyebab longsor adalah abrasi tanah yang terjadi akibat erosi sungai di sekitar pemukiman warga.

“Selain itu, saat kejadian, air sungai dalam kondisi surut,” beber kapolsek. (*)

 

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews