Riau  

Pemprov Riau Segera Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir

Kondisi banjir di Kampar Kiri.

LAMANRIAU.COM , PEKANBARU – Pemprov Riau segera menetapkan status siaga darurat banjir dan tanah longsor tingkat provinsi Riau.

Sejauh ini sudah ada tiga kabupaten sudah menetapkan status siaga darurat banjir. Yakni Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kepulauan Meranti dan Indragiri Hulu (Inhu).

“Untuk tingkat provinsi segera kita tetapkan, saat ini draf SK penetapan status siaga banjir sedang di Biro Hukum,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Damkar Riau, M Edy Afrizal, Jumat (6/12/2024).

Edy mengatakan, curah hujan yang terjadi beberapa waktu terkahir ini membuat sejumlah wilayah di Riau dilanda banjir.

Tidak hanya mengenai pemukiman warga, banjir yang terjadi di Riau juga merendam fasilitas umum, seperti jalan, sekolah dan rumah ibadah.

Selain tiga daerah tersebut, daerah Riau lainnya juga terdampak banjir. Di antaranya Kuantan Singingi (Kuansing), Pelalawan, Rokan Hilir, Bengkalis, Kota Dumai dan Kampar.

Meskipun wilayah-wilayah ini sudah mengalami banjir, status siaga banjir belum diterapkan.

Edy Afrizal menambahkan bahwa BPBD Provinsi Riau sedang mempersiapkan penetapan status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi (banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung) di tingkat provinsi.

“Kemarin kami sudah melakukan rapat koordinasi dan segera akan menyampaikan laporan kepada Pj Gubernur Riau untuk penetapan status siaga darurat banjir dan tanah longsor untuk tingkat provinsi,” ujarnya.

Edy menjelaskan, dampak yang terjadi akibat banjir di tiga daerah tersebut menyebabkan sejumlah jembatan rusak.

Selain itu banjir juga menggenangi pemukiman, fasilitas pendidikan, kebun masyarakat, fasilitas perkantoran, dan jalan.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada. Sebab hingga beberapa bulan kedepan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih terjadi di Riau. (*)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews