LAMANRIAU.COM , KAMPAR – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau masih menelusuri keberadaan harimau yang berkeliaran di Desa Batu Sasak, Kecamatan Kampar Kiri Hulu.
Kepala Bidang Teknis KSDA, Ujang Holisudin mengatakan, tim sudah diberangkatkan ke wilayah pelosok Kampar itu.
“Di sana tidak ada jaringan. Kita masih menunggu informasi dari tim lapangan,” ujar Ujang, Rabu (11/12/2024) malam.
Sebagai referensi permulaan, pihaknya peroleh dari kepala Desa Batu Sasak. Ia berhasil berkomunikasi dengan kades.
Kades membenarkan informasi warga tentang kemunculan harimau di areal perkebunan. Ia meminta gambaran tentang letak lokasinya.
Kades telah mengirim titik koordinat lokasi sekitar penampakan satwa buas itu. Tetapi kades mengirim titik koordinat kantor desa.
“Kata kepala desa, jarak dari kantor desa ke lokasi sekitar tiga sampai empat kilometer,” ujarnya.
Berdasarkan pengamatan di peta, lokasi yang diperkirakan tempat munculnya harimau berada di kawasan hutan lindung. Kawasan itu berdekatan dengan Suaka Marga Satwa Rimbang Baling.
Kendati demikian ia belum dapat mengambil kesimpulan apapun. Ia akan menunggu hasil peninjauan lokasi dari tim di lapangan.
Sebelumnya warga resah dengan kemunculan harimau sejak beberapa hari terakhir. Warga yang sempat melihat langsung, menyebut ada tiga ekor. (*)
