Tol Padang-Sicincin Difungsionalkan, Catat 2.813 Kendaraan pada Hari Pertama

Tol Padang-Sicincin Difungsionalkan, Catat 2.813 Kendaraan pada Hari Pertama

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Ruas Tol Pekanbaru-Padang seksi Padang-Sicincin (Pacin) yang resmi difungsionalkan pada Sabtu 21 Desember 2024 langsung disambut antusias oleh masyarakat. Baik warga Riau maupun Sumatera Barat, antusiasme tersebut tercermin dari tingginya volume kendaraan yang melintas pada hari pertama operasional.

Dalam catatan, sebanyak 2.813 kendaraan melintasi tol sepanjang 36,6 kilometer ini. Angka tersebut menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap infrastruktur baru ini.

EVP Sekretaris PT Hutama Karya, Adjib Al Hakim, pada Minggu 22 Desember 2024 mengungkapkan bahwa jumlah kendaraan di ruas Tol Padang-Sicincin adalah yang tertinggi dibandingkan tiga ruas tol lainnya yang juga difungsionalkan pada hari yang sama.

“Betul, dari empat ruas tol yang resmi difungsionalkan kemarin, trafik tertinggi tercatat di Tol Padang-Sicincin, dengan jumlah kendaraan mencapai 2.813 per hari,” ujarnya.

Selain Tol Padang-Sicincin, pada hari yang sama, tiga ruas tol lainnya juga resmi difungsionalkan. Ketiga ruas tersebut adalah Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan dengan total 1.908 kendaraan, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi Seulimeum-Padang Tidji dengan 1.354 kendaraan, dan Tol Kuala Tanjung-Indrapura yang mencatat 977 kendaraan.

Adjib Al Hakim menyampaikan bahwa Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin (Pacin) yang difungsionalkan ini masih dalam tahap uji coba. Oleh karena itu, terdapat pembatasan jenis kendaraan yang diperbolehkan melintas di jalan tol sepanjang 36,6 kilometer tersebut.

“Untuk menjaga kelancaran dan keamanan, tol ini hanya diperuntukkan bagi kendaraan Golongan I (non-bus), seperti mobil pribadi dan kendaraan kecil lainnya, dengan kecepatan maksimum 60 km/jam. Kendaraan berat seperti truk, bus, dan kendaraan non-Golongan I belum diizinkan melintas,” jelasnya.

Selain pembatasan jenis kendaraan, waktu operasional tol juga dibatasi, yakni dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

“Ke depan, akan diterapkan skema satu arah (one way) dari Padang menuju Bukittinggi,” tambahnya.

Tol Pekanbaru–Padang Seksi Padang-Sicincin sepanjang 36,6 kilometer resmi dioperasikan menjelang puncak arus libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025).

“Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan yang diperkirakan terjadi selama periode liburan,” ujar Adjib Al Hakim.

Untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan selama masa fungsional, PT Hutama Karya telah mempersiapkan berbagai fasilitas pendukung, seperti petugas patroli, layanan kesehatan darurat, rambu tambahan, serta koordinasi dengan pihak terkait guna memastikan kelancaran arus lalu lintas.

Adjib juga menekankan pentingnya aspek keselamatan bagi pengguna tol selama masa uji coba operasional ini. Ia mengingatkan para pengguna untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum perjalanan.

“Kami menghimbau seluruh pengguna tol agar tetap berhati-hati, mematuhi batas kecepatan, memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melintas, tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat, serta memastikan saldo kartu uang elektronik mencukupi agar perjalanan berjalan lancar. Jika terdapat keluhan atau melihat tindak kejahatan di jalan tol, segera laporkan ke Call Centre masing-masing ruas tol,” jelasnya.***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews