Pengemudi Mobil Manual Mesti Hindari Kebiasaan Buruk Ini

BMW Z4 M40i dengan transmisi manual.

LAMANRIAU.COM – Mengemudikan mobil dengan transmisi manual memang memerlukan keahlian dan kesabaran.

Seringkali pengemudi tidak menyadari adanya kebiasaan buruk yang dapat merusak komponen mobil, khususnya sistem kopling.

Beberapa kesalahan ini dapat berdampak serius pada umur pakai kopling dan biaya perawatan yang semakin membengkak.

Menurut Lung Lung, pemilik bengkel spesialis Dokter Mobil, terdapat dua kebiasaan yang harus dihindari saat mengemudikan mobil manual.

Pertama, banyak pengemudi yang melakukan praktik menahan kopling setengah.

“Ini sering dilakukan, misalnya saat menanjak atau menunggu di lampu merah. Kebiasaan ini bikin pelat kopling bekerja terus-menerus dan cepat haus,” kata Lung Lung dikutip dari Kompas.com, Jumat (27/12/2024).

Selain itu, Lung Lung juga mengingatkan agar pengemudi tidak membiarkan kaki tetap berada di pedal kopling saat tidak diperlukan.

“Banyak pengemudi yang tanpa sadar meletakkan kaki di pedal kopling saat berkendara. Meski kelihatannya sepele, tekanan kecil ini tetap membuat kopling terhubung sedikit, sehingga mempercepat keausan,” katanya.

Cara Menghindari Kesalahan Ini

Untuk mencegah kesalahan-kesalahan tersebut, Lung Lung menyarankan pengemudi untuk membiasakan diri menggunakan rem tangan saat berhenti di tanjakan, daripada menahan kopling.

“Gunakan rem tangan untuk menahan kendaraan, lalu masukkan gigi dan lepaskan kopling secara perlahan saat akan melanjutkan perjalanan,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya memastikan kaki beristirahat di footrest saat tidak menginjak pedal kopling.

“Selain menghindari kerusakan kopling, kebiasaan ini juga membantu pengemudi lebih rileks saat berkendara,” katanya. (*)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews