LAMANRIAU.COM , INHIL – Hujan deras yang mengguyur sejak subuh menyebabkan banjir parah di sejumlah wilayah Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Senin (30/12/2024).
Terdapat tiga desa saat yang terdampak. Yakni Kelurahan Selensen (Dusun Sukajadi dan Dusun Selensen), Desa Batu Ampar (Dusun Langkat Jaya, Nibul Jaya, dan Air Luit serta Desa Keritang Hulu.
Debit air yang terus naik merendam rumah warga desa dengan ketinggian bervariasi. Bahkan air mencapai atap rumah sehingga warga harus mengungsi.
Kondisi cukup parah terjadi di Desa Keritang dan Desa Batu Ampar dimana arus air yang deras menghanyutkan sejumlah rumah warga.
Tidak banyak yang bisa dilakukan warga selain mengungsi ke rumah keluarga dan kerabat. Apalagi Kendala jaringan komunikasi juga membuat informasi dari wilayah-wilayah pedalaman terbatas.
Warga pun mengunggah kondisi banjir ke media sosial yang memperlihatkan rumah dan bangunan warga tenggelam hingga ke atap.
Belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau kerugian material, tetapi masyarakat meminta pemerintah daerah segera memberikan bantuan darurat, termasuk logistik dan fasilitas evakuasi.
Petugas terkait dari BPBD Inhil, Polsek Kemuning, pihak desa melakukan pendataan terhadap warga terdampak dan rumah warga yang hanyut.
Kapolsek Kemuning Kompol AR Tarigan mengatakan, posko bagi warga sudah disiapkan. Warga terdampak juga mulai mengungsi ke rumah keluarga dan tetangga.
“Ini sedang pendataan, karena lalu lintas pun harus diatur, jaringan juga lelet,” ujar Kapolsek.
Lalu Lintas Macet di Perbatasan Riau-Jambi
Lebih lanjut kapolsek menjelaskan, banjir ini turut melumpuhkan akses transportasi antar desa termasuk Jalan Lintas timur Sumatera yang kini sulit dilalui akibat genangan air cukup dalam akibat meluapnya Sungai Reteh.
“Jalan–jalan utama dan lokal lainnya juga terputus, menyulitkan aktivitas harian masyarakat dan upaya evakuasi,” ujar kapolsek.
Sejak pagi hari kemacetan panjang terjadi di jalan lintas timur karena kendaraan yang melintas harus antre melewati ruas jalan tergenang.
Hingga siang hari, jalan perbatasan Riau–Jambi sudah bisa dilalui kendaraan besar, tapi arus lalu lintas masih padat di sejumlah titik lokasi banjir. Yakni di Desa Batu Ampar dan Desa Keritang Kecamatan Kemuning.
Personel Polsek Kemuning dibantu Sat Lantas Polres Inhil turun ke lokasi kemacetan membantu dan mengatur kendaraan yang akan melintas.
Kemacetan akibat banjir di lintas timur ini terjadi tepatnya dari Simpang Granit Kecamatan Keritang menuju arah Jambi. (*)