Hujan Deras dan Luapan Sungai Sebabkan Banjir, Tiga Desa di Pelalawan Terendam

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pelalawan dalam beberapa hari terakhir menyebabkan Sungai Nilo yang merupakan anak Sungai Kuantan meluap, mengakibatkan banjir di Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui.

Selain itu, banjir juga terjadi di Desa Rantau Baru dan Desa Kuala Terusan, Kecamatan Pangkalan Kerinci, akibat dibukanya pintu air PLTA Koto Panjang, Kampar. Di Desa Lubuk Kembang Bunga, banjir merendam 89 rumah warga dengan ketinggian air antara 30 hingga 120 cm. Akses transportasi warga terganggu karena jalan sepanjang 2 kilometer ikut terendam.

Kepala Pelaksana BPBD Pelalawan, Zulfan, menyampaikan bahwa 10 kepala keluarga (KK) di desa tersebut terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman karena rumah mereka tidak lagi layak huni.

“Saat ini ada 10 KK yang mengungsi. Sebagian besar warga masih bertahan di rumah karena khawatir meninggalkan harta benda. Kami terus memantau situasi dan siap melakukan evakuasi jika diperlukan,” kata Zulfan, Pada kamis 16 Januari 2025.

Di Desa Rantau Baru dan Desa Kuala Terusan, Kecamatan Pangkalan Kerinci, banjir disebabkan oleh pembukaan pintu air PLTA Koto Panjang. Warga di wilayah tersebut mulai bersiap menghadapi kemungkinan dampak yang lebih luas jika debit air terus meningkat. BPBD Pelalawan bersama aparat desa dan relawan telah mendirikan posko darurat untuk membantu warga yang terdampak.

BPBD Pelalawan mengingatkan warga di daerah rawan banjir untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika membutuhkan bantuan evakuasi.

“Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan warga dan menyalurkan bantuan bagi mereka yang terdampak banjir,” ujar Zulfan.

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *