LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Pekanbaru Kota menggelar sosialisasi tentang pentingnya peran serta masyarakat dan pemuda dalam pengawasan tahapan kampanye pada Pemilihan Serentak 2024, Minggu 27 Oktober 2024 di Hotel Angkasa Garden, Pekanbaru.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan jalannya kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru berjalan lancar dan sesuai aturan yang berlaku. Acara ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta perwakilan organisasi pemuda di Pekanbaru dan sekitarnya.
Fitri Heriyanti, S.IP, M.Si yang dihadirkan sebagai narasumber menjelaskan pentingnya pengawasan masyarakat dalam proses kampanye.
“Selama tahapan kampanye, pasangan calon akan diberikan fasilitas kampanye oleh KPU seperti baliho, debat publik, dan iklan di media massa. Namun, pasangan calon juga dapat membuat kampanye sendiri, yang harus diawasi oleh masyarakat untuk menghindari pelanggaran,” katanya.
Mantan anggota Bawaslu Kota Pekanbaru ini juga menegaskan bahwa kampanye tidak boleh dilakukan di tempat ibadah dan lembaga pendidikan. Namun, kampanye di lingkungan kampus diperbolehkan asalkan tidak menggunakan atribut kampanye dan dilakukan dalam bentuk dialog.
Terkait pelanggaran-pelanggaran dalam kampanye, Fitri mengaku sulit dilakukan pengawasan tanpa peran masyarakat. Karena banyak kasus dalam kampanye sulit untuk dibuktikan secara langsung. “Seperti dugaan money politic, kasusnya ada, tapi terkadang seperti tak terlihat. Sebab pembuktiannya agak sulit,” sampainya.
Kordinator Divisi Hukum, Pencegagan, Humas dan Parmas, Panwaslu Kecamatan Pekanbaru Kota, Wiwit Oktaviani MT yang membuka kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk mendorong masyarakat lebih aktif dalam mengawasi tahapan kampanye.
“Kegiatan ini kami laksanakan untuk memastikan pengawasan kampanye Pilkada Serentak 2024 berjalan efektif,” ujarnya.
Wiwit berharap masyarakat dapat semakin berperan aktif dalam menjaga kelancaran proses kampanye dan Pilkada secara keseluruhan.
“Kami berharap masyarakat semakin terlibat dalam pengawasan partisipatif agar Pilkada Serentak berjalan aman dan lancar,” ucapnya.
Ketua Panwascam Pekanbaru Kota, Yandi, dalam sesi terakhir juga mengajak seluruh elemen selain memberikan edukasi juga berperan melaporkan berbagai pelanggaran yang ada.
“Misalnya dalam memasang alat peraga kampanye, kami lihat tim atau pendukung kurang peduli atau pura-pura tidak tahu. Masih dijumpai alat peraga dipasang di wilayah yang dilarang secara aturan,” katanya. ***
