KAMPAR , LAMANRIAU.COM – Kawanan gajah liar kembali merusak perkebunan kelapa sawit warga di Desa Pulau Sarak, Kecamatan Rumbio Jaya, Kampar, Kamis (7/11/2024).
Di antaranya milik Rizki Syanakri, warga Desa Penyasawan, Kecamatan Kampar. Ini kali kedua tanamannya dirusak. “Ini pas sebulan dari yang pertama. Bulan lalu tanggal 8 Oktober. Sekarang terjadi lagi,” ujar Rizki, Jumat (8/11/2024).
Ia mengatakan, kawanan gajah yang diperkirakan empat ekor itu mendekati areal kebunnya pada Kamis. Saat itu hari sudah senja.
Warga mendengar suara hewan bertubuh bongsor tersebut. Warga yang saat itu masih berada di ladang mengaku ketakutan. Lalu pulang meninggalkan ladang.
“Warga yang terakhir di ladang, bilang mendengar suaranya pas hari sudah senja. Karena takut, mereka pulang,” katanya.
Pada Jumat pagi, warga mendatangi kebun untuk mengecek tanamannya. Puluhan batang kelapa sawit yang masih muda ditemukan sudah ambruk dan pucuknya dimakan gajah.
Ada empat warga pemilik kebun yang sawitnya rusak. Kalau ditotal sekitar 35 batang. “Tanaman saya yang rusak ada delapan batang,” jelasnya.
Bulan lalu, sebanyak tujuh batang sawit Rizki juga dirusak gahaj. Selain itu, ada pula seratusan batang di lokasi lain yang jaraknya tidak jauh. (*)
