15 TPS di Riau Rawan Terlambat Distribusi Logistik Pilkada

Pj Gubernur Riau Rahman Hadi melakukan kunjungan ke KPU Riau dalam rangka memastikan kesiapan lembaga itu untuk menyelenggarakan Pilkada di daerah ini.

LAMANRIAU.COM , PEKANBARU – Berdasarkan pemetaan yang dilakukan Bawaslu, ada 15 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan keterlambatan pendistribusian logistik Pilkada 2024.

Sebanyak 15 TPS tersebut tersebuar di Kabupaten Kampar dan Indragiri Hulu (Inhu). Yakni berada di daerah terisolir Suku Talang Mamak Inhu dan daerah Kampar kiri dengan akses yang sulit dilintasi saat hujan.

Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi hal itu dengan sesegera mungkin mengirimkan logistik lebih dahulu dibanding daerah lain.

Untuk Kampar dan Inhu, pendistribusian sudah mulai dilakukan pada 24 November 2024 sampai 26 November.

Sementara daerah lain rata-rata pendistribusian logistik ke TPS pada 26 November 2024.

“Ada beberapa daerah yang rawan sulit akses, lebih dahulu didistribusikan,” ujar Rusidi Rusdan, Jumat (22/11/2024).

Selain itu, 12 TPS yang memiliki riwayat logistik pemungutan dan penghitungan suara mengalami kerusakan di TPS pada saat pemilu.

Selain itu, ada 5 TPS yang terdapat petugas KPPS berkampanye untuk pasangan calon.

Dua TPS terdapat ASN, TNI, Polri, dan/atau perangkat desa yang melakukan tindakan kegiatan yang menguntungkan atau merugikan pasangan calon.

Dua TPS yang terdapat riwayat praktik menghina menghasut diantara pemilih terkait isu agama, suku, ras, dan golongan di sekitar lokasi TPS.

Sementara satu TPS yang mendapat penolakan penyelenggaraan pemungutan suara. (*)

 

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews