LAMANRIAU.COM, SAN FRANCISCO – Firma riset pasar Counterpoint Research merilis laporan berisi daftar smartphone dengan penjualan tertinggi sepajang Maret lalu. Laporan tersebut menampilkan bahwa perangkat flagship Apple, yakni iPhone X, menduduki peringkat teratas daftar ini, dengan penjualan sebesar 3,5 persen.
Sementara itu, posisi kedua ditempati oleh handset Apple terbaru lainnya, iPhone 8 Plus, dengan penjualan global selama kurun waktu 31 hari di bulan Maret sebesar 2,3 persen.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Xiaomi menjadi perangkat Android dengan penjualan tertinggi, berkat Redmi 5A dengan persentase 1,8 persen.
Posisi Xiaomi tersebut diikuti oleh perangkat kelas menengah OPPO, yaitu A83 dengan persentase tidak jauh berbeda sebagai peringkat keempat.
Duo perangkat unggulan keluaran tahun 2018 besutan Samsung, yaitu Galaxy S9 dan Galaxy S9+, menempati peringkat lima dan enam dengan persentase penjualan masing-masing sebesar 1,6 persen.
Persentase serupa juga diperoleh oleh iPhone 7, yang membuatnya berada di peringkat ketujuh.
Sementara itu, persentase penjualan iPhone 8 selama Maret lalu mencapai 1,4 persen dan menempati posisi ke delapan, diikuti oleh Samsung Galaxy J7 Pro pada posisi kesembilan dengan persentase penjualan yang kurang lebih sama.
Smartphone model lama Apple, yaitu iPhone 6, dilaporkan masih menarik minat konsumen global, menempatkannya pada posisi kesepuluh dengan persentase penjualan sebesar 1,2 persen selama bulan Maret lalu.
Menurut Counterpoint, iPhone X tetap memimpin segmen pasar ultra-premium, diikuti oleh seri Galaxy S9 karya Samsung.
Pada pasar premium dengan harga berkisar antara US$600 hingga US$900, Samsung menggandakan pangsa penjualannya. Sementara itu, produsen asal China seperti OPPO, Vivo, Xiaomi, dan Huawei menjadi pemenang pada kelas menengah bawah.
Pasar perangkat kelas low-end dengan kisaran harga antara US$100 hingga US$199 dilaporkan bergairah berkat penjualan baik pada kategori tersebut dari produsen seperti Samsung, sub-merek Huawei yaitu Honor, dan Xiaomi.
Ketiga merek tersebut dilaporkan mendominasi separuh dari pangsa pasar smartphone global di kelas ini. (ilc)
