LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Platform media sosial X kini mulai menguji fitur pesan langsung terbaru bernama XChat dalam versi beta. Sejumlah pengguna yang berlangganan layanan premium dilaporkan sudah dapat mengakses fitur ini, sebagaimana dilansir oleh TechCrunch pada Minggu 01 Juni 2025.
XChat dikembangkan sebagai pembaruan dari fitur direct message (DM) lama yang berasal dari era sebelum Twitter diakuisisi oleh Elon Musk. Versi baru ini diklaim menghadirkan pengalaman berkirim pesan yang lebih aman, privat, dan fungsional.
Beberapa fitur penting yang hadir di XChat antara lain mencakup sistem enkripsi end-to-end, kemampuan berkirim pesan dalam grup, mode pesan menghilang, indikator pesan belum terbaca, serta dukungan untuk berbagi file. Untuk meningkatkan keamanan, akses pesan juga dapat dilindungi dengan kode sandi empat digit.
Peluncuran XChat ini bertepatan dengan dihentikannya pengembangan fitur DM terenkripsi sebelumnya. Selama dua tahun terakhir, fitur tersebut hanya tersedia dalam versi terbatas bagi pelanggan berbayar dan tidak mengalami pembaruan signifikan.
Langkah ini memperkuat dugaan bahwa XChat memang dirancang untuk menggantikan sistem pesan lama secara menyeluruh.
Sejak mengambil alih Twitter, Elon Musk telah berulang kali menyatakan ambisinya untuk mengembangkan X menjadi aplikasi serba guna, termasuk menghadirkan layanan perpesanan yang aman seperti Signal.
Jika XChat benar-benar dirilis ke seluruh pengguna, maka ini bisa menjadi langkah awal menuju realisasi ambisi besar tersebut. ***