LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Kondisi udara di Kota Pekanbaru pada Senin (2/9/2019) pagi kembali berasap. Sebelumnya udara kembali normal menyusul hujan lebat beberapa hari lalu.
Kondisi berasap ini kembali dikeluhkan warga dan kembali mengenakan masker saat mengantar anak ke sekolah.
Dalam beberapa hari ini cuaca di Kota Pekanbaru panas terik. Namun pada Senin pagi cahaya matahari terlihat memerah.
Berdasarkan pantauan satelit yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG Stasiun Pekanbaru terpantau 150 hotspot yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota di Riau.
Terbanyak terpantau di Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 49 titik, Pelalawan 30 titik, Bengkalis 25 titik, Meranti 16 titik.
Indragiri Hulu 13 titik, Indragiri Hulu 13 titik, Kampar 2 titik, Kuansing dan Siak masing-masing 1 titik.
Sementara di provinsi lain Pulau Sumatera juga terpantau ramai hotspot. Di antaranya Jambi 103 titik, Sumatera Selatan 67 titik, Babel 22 titik, Lampung 12 titik, Bengkulu Sumbar Kepri dan Bengkulu masing-masing 1 titik. Total semua titik panas di Pulau Sumatera mencapai 358 titik.
Sementara itu untuk kondisi cuaca sendiri pada pagi harinya cerah berawan hingga siang harinya juga. Tidak ada potensi hujan yang turun di Riau.
Pada malam harinya cuaca juga cerah berawan dengan potensi hujan ringan tidak merata terjadi disebagian wilayah Kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis dan sebagian Kota Pekanbaru.
Suhu udara pada kisaran 23.0 hingga 33.0 °C dengan kelembapan udara pada 50 hingga 98 %. Sedangkan arah angin bertiup dari arah Tenggara ke Barat Daya dengan kecepatan 10-20 km/jam. (*)
