LAMANRIAU.COM, TEMBILAHAN – Dua warga Warga Desa Sialang Panjang Kecamatan Tembilahan Hulu, Inhil, Riau Rudi (40) tahun dan Andi (42) tahun Riau. Kedua disambar petir saat dalam perjalanan mencari kayu Minggu 31 Oktober 2021 pukul 15.00 Wib menggunakan pompong dengan tujuan Murusi Kecamatan Kuala Indragiri.
Di tengah perjalanan tiba-tiba hujan deras dan angin kencang. Selain hujan deras dan angin kencang, suasana juga sangat mencekam karena petir menyambar- nyambar. Perahu yang ditumpangi dan dan Rudi terombang-ambing di perairan.
Hingga terdengar dentuman petir sangat keras, tiba-tiba saja perahu mereka menabrak pohon nipah yang ada dalam sungai Indragiri perairan Kuindra. Ternyata Andi dan Rudi sudah tergeletak tak bernyawa akibat disambar petir.
Baca : Warga Indragiri Hilir Diterkam Buaya Saat Cari Udang di Sungai
Seperti dirilis oleh seribuparit.com, Saini pengendara perahu lainnya melihat keadaan itu langsung menghampiri dan melihat kedua korban sudah tergeletak dibelakang pompong.
“Jadi perahunya melaju tak terarah dan menabrak pohon Nipah di tepian Sungai Indragiri, saksi mata langsung menghampiri karena merasa ada yang aneh. Setelah dihampiri Andi dan Rudi sudah tergeletak meninggal dunia,” kata Danramil Kuindra Kapten Inf Ujang Zakharim.
Kemudian saksi mata atas nama Saini langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kuindra, Selanjutnya dilakukan evakuasi terhadap Kedua Korban oleh Personel Polsek Kuindra bersama dengan masyarakat dan selanjutnya diserahkan kepada Pihak keluarganya.
Kedua korban selanjutnyadi bawa ke Tembilahan untuk diserahkan kepada pihak keluarga. Sekitar jam 18:00 wib kedua korban sudah dibawa ke Tembilahan dan diserahkan kepada pihak keluarga. (jm)