KTP Hilang Usai Gempa, Masyarakat Palu Berbondong Datangi Kantor Disduk Capil Palu

LAMANRIAU. COM,  PALU – Masyarakat Kota Palu berbondongan menuju Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palu untuk mengurus KTP-el yang hilang saat terjadi gempa pada Jumat (28/9).

“Urus KTP. Ini kemarin sudah ada, berhubung kena tsunami hilang semua dompet, hp, SIM,” ujar dari seorang warga Palu, Leonard di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (8/10).

Senin ini merupakan hari pertama para aparatur sipil negara (ASN) kembali beraktivas seperti biasanya untuk membuka layanan publik, termasuk layanan cetak KTP-el. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil juga membuka layanan untuk mengurus akta kematian mengingat banyak anggota keluarga warga Palu yang merupakan korban meninggal dunia.

Antusias warga Palu untuk mengurus administrasi kependudukan cukup ramai sejak pagi hari meski tidak terjadi penumpukan. Warga yang datang duduk dengan tertib sembari menunggu giliran nomor antrean. ”

“Urus akta lahir, KTP sudah. Karena akta anak belum ada,” ujar Hesti dari warga palu yang datang sambil menggendong bayinya.

Dari warga lain  Septi, belum memastikan jika KTP-el miliknya hilang, namun ia tetap mencetak ulang KTP-el untuk berjaga-jaga apabila benar hilang. “KTP di rumah, tapi belum berani masuk di rumah,” kata Hesti.

Pada hari pertama masuk kerja bagi ASN di wilayah terdampak Palu, Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palu mulai ramai dan membuka layanan publik. Layanan publik sudah mulai berjalan meski dengan kondisi yang terbatas. Tampak kondisi bangunan kantor pemerintahan masih kotor akan debu dan puing pascagempa.**(rpl.c)

 

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *