Pemuda Inhil Sampaikan Aspirasi Petani Kelapa ke Cawapres Sandiaga Uno

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno datang ke Provinsi Riau disambut baik oleh pemuda dan mahasiswa inhil. Kedatangannya tersebut dimanfaatkan pemuda dan mahasiswa untuk menyampaikan Aspirasi tentang Keluhan dari Masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Senin (12/11).

Bukan dari pemuda dan mahasiswa inhil saja yang menyambut baik, persatuan emak-emak (Permak) dan para petinggi partai PAN juga ikut menyambut baik kedatangan Cawapres Sandiaga Uno.

Deni Satriadi salah satu Pembina HIPPMIH (Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Inhil) hadir bersama Pengurus dan senior HIPPMIH, Azwira, Suhermanto.

“Kami mendampingi bang Sandi ke beberapa titik kunjungan, sambil jalan kami sampaikan masyarakat Indragiri Hilir menderita karena harga kelapa sangat murah. Satu butir telur lebih mahal harganya dari harga buah kelapa. Melalui Jubir Prabowo-Sandi, Faldo Maldini juga kami sampaikan permasalahan ini. Disambut baik pas sesi dialog Pemuda Milenial dengan bang sandi,” tutur Deni Satriadi, Wakil Sekretaris PAN Riau yang juga Caleg DPRD Riau dari daerah pemilihan Inhil.

“Kita titip amanah ini karena kita yakin Bang Sandiaga Uno mampu menyelesaikan masalah ini jika terpilih, karena beliau adalah pelaku usaha yang karyawannya sudah 30.000 lebih dan pembina banyak wirausaha muda,” sambung Ketua BM-PAN Inhil itu.

Fathan dari perwakilan HIPPMIH dalam konferensi pers di Warkop 45 tersebut juga mengatakan masyarakat berharap anak muda milenial bisa bermanfaat untuk daerah sendiri, karena potensi daerah Inhil adalah kelapa.

“Kami mau berperan banyak, namun belum mampu. Kami masih butuh support. Kami harap program OK OCe sampai ke desa-desa,” terang dia.

Sandiaga mengaku bercita-cita membangun industri kelapa, karena kelapa melimpah di Riau, terutama di Kabupaten Indragiri Hilir. Namun, sayangnya harga kelapa sangat rendah dan anjlok, sehingga tidak dapat mensejahterakan para petani.

“Saya akan membangun industri kelapa di Riau. Ini sangat esensi, karena harga kelapa sekarang sangat anjlok padahal permintaan dunia terhadap kelapa tinggi,” jawab Sandiaga tatkala ditanya terkait salah satu upayanya membangun Riau.

Sandiaga menilai anjloknya harga kelapa ini juga dikarenakan gagalnya mengenali potensi pasar dunia. Untuk itu, potensi Riau yang sebenarnya sangat luar biasa, harus dikembangkan dengan kerjasama yang baik Pemerintah Provinsi Riau, Pemkab, dan pemerintahan pusat yang betul-betul memikirkan untuk mengembangkan industri nasional.

Kemudian, Sandiaga juga menerangkan, dengan membangun industri kelapa, maka daya saing nasional dalam ekspor kelapa akan lebih tinggi. “Karena kelapa-kelapa tersebut juga dapat diolah menjadi produk yang lebih bernilai ekonomi tinggi daripada hanya kelapa saja,” tutupnya. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *