LAMANRIAU.COM, SIAK – Kerusuhan pecah di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Siak Sri Indrapura dini hati tadi sekitar pukul 02.00 WIB, Sabtu (11/5). Suasana Rutan mencekam dan terdengar suara tembakan dari dalam beberapa kali menjelang warga Muslim akan melaksanakan ibadah Sahur.
Suasana di Rutan Kelas IIB Siak semakin mencekam. Kerusuhan warga binaan semakin tidak terkendali hingga akhirnya gedung Rutan Siak dibakar oleh oknum yang tak bertanggungjawab.
Informasi yang dihimpun, kerusuhan di Rutan Siak berawal dari perselisihan antara warga binaan dengan petugas.
Hal tersebut memicu kegaduhan dan berakhir dengan kericuhan.
Hanya beberapa saat berselang, api mulai berkobar di bagian depan Rutan. Sejumlah Narapidana berlarian menyelamatkan diri, diantaranya ada yang berusaha kabur. Salah seorang warga yang datang ke lokasi kejadian mengatakan, bagian depan Rutan sudah ludes dilalap si jago merah.
“Belum tahu pasti seperti apa awal mula kejadiannya. Informasi yang saya dapatkan, kerusuhan bermula saat pertukaran shift di Rutan. Seorang Narapidana tiba-tiba merebut senjata petugas,” ujarnya.
Setelah perebutan senjata itu kata dia, suasana di Rutan semakin tidak terkendali. Bahkan terdengar kabar seorang perwira polisi tertembak dan langsung dilarikan ke RSUD Siak Sri Indrapura.
“Saat ini sebahagian Narapidana ada yang menyerahkan diri dan ada yang ditangkap. Masyarakat ikut membantu,” katanya.
Hingga berita ini dilansir, belum ada keterangan resmi lebih lanjut. (trc/gtc)
