Sebelum Wafat, Ustadz Arifin Ilham Berpesan Minta di Sholatkan di Dua Masjid

LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Ustadz Muhammad Arifin Ilham dikabarkan meninggal dunia malam ini. Sebelum wafat, beberapa hari lalu pengasuh pondok pesantren dan majelis zikir Az Zikra Sentul Bogor ini menyampaikan wasiat agar kematiannya jangan ditangisi. Dirinya hanya ingin agar disholatkan di dua masjid yang berbeda.

Di samping berikhtiar untuk sembuh, dia mengaku terus menyiapkan diri menghadapi Sang Khalik jika sewaktu-waktu dirinya dipanggil oleh Allah SWT. Ustaz Arifin Ilham sudah menyiapkan kain kafan dan makam menghadapi kematian.

Hal itu diungkapkan Ustaz Arifin Ilham melalui Instagramnya, Senin (29/4). Lewat akun @kh_m_arifin_ilham, pendakwah kelahiran Banjarmasin 8 Juni 1969 ini, mengunggah sebuah video tausyiahnya.

“Sakit bagi hamba Allah yang beriman adalah rahmat Allah. Allah cinta pada hamba itu, sehingga dengan sabarnya Allah berikan ganjaran pahala yang tak terhingga,” kata Ustaz Arifin yang tahun lalu kerap keluar masuk rumah sakit.

Menurutnya sakit adalah bagian dari pengampunan dosa sekaligus pintu silaturahmi karena saat seseorang sakit maka keluarga dan sahabat akan berdatangan. “Doa orang sakit itu sangat mustajab,” ujarnya.

Melalui akun Instagram, Ustaz Arifin Ilham meminta maaf kepada jamaah karena belum bisa bersilaturahmi secara sempurna dalam harakah dakwah gara-gara sakit.

“Masya Allah paska pengobatan kemo yg sudah selesai membutuh rehat 2-3 bulan krn posisi melemah dan sangat rentan semua virus bakteri masuk. Dokter pun sampai berkali kali melarang semua kegitan apalagi u datang zikir jamaah padahal cinta sayang Arifin luar biasa pada semua jamaah fillah,” tulis Ustadz Arifin.

“Alllahuakbar kali ini arifin dengar nasehat dokter untuk rehat total dilarang bersuara dan tidak boleh banyak bercampur dan juga salaman. SubhanAllah inilah rahmat karunia ujian ampunan dosa untuk Arifin. Semoga semua ikhwahku Fillah dan keluarga besar Azzikra tetap semangat dan lebih semangat berjuang.”

Arifin lalu bicara soal kematian dan persiapannya. Ia juga menyelipkan wasiat. “InsyaAllah kalau lebih dahulu menghadap Allah, pertama sholat di mesjid Az Zikra Sentul dan kemudian sholat kedua di mesjid Gunung Sindur. Kuburan disamping mesjid Gunung Sindur yg telah Arifin siapkan dengan kain kapannya,” sebut dia. (ist)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *