Sosial  

Pembangunan Tak Signifikan, Ampera Dorong Sekjen DPD RI Maju di Pilgub Sumbar

LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Pengurus Ampera (Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Rantau) Sumatera Barat, datang menghadap Sekretaris Jenderal DPD RI Reydonnyzar Moenek. Pengurus Ampera yang merupakan sebuah organisasi pemuda Minang di perantauan itu, curhat terkait kurang signifikannya pembangunan di Sumatera Barat.

Dengan senyum khasnya, mantan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri ini menyambut rombongan mahasiswa di ruang kerjanya dan memberikan kesempatan para mahasiswa bicara satu per satu.

Rizki, Ketua Ampera menyampaikan kegelisahannya akan perkembangan Sumatera Barat 9 tahun terakhir. Kurang gregetnya pembangunan yang signifikan dan menyentuh kepentingan publik. “Terutama yang menggunakan anggaran pusat. Juga banyak ketimpangan hukum. Hak asasi manusia kerap dilanggar,” ujarnya saat kunjungan, Jumat 12 Juli 2019.

Rizki melanjutkan, contohnya saja Simpang Tonang di Solok, tambang emas ilegal. Ada masyarakat berontak, tapi malah ditahan. Sampai sekarang 5 orang belum ke luar.

“Kami mengadu ke provinsi tidak ada respon,” ujar Rizki.

“Kalian mengharapkan apa dari saya?” tanya Moenek.

“Kami ingin ada bapak maju jadi gubernur yang bisa memperhatikan ini, pak,” jawab Rizki lugas, disambut tepuk tangan kawan-kawannya.

Mahasiswa lainnya Husnul Qori menyampaikan harapannya tentang pertanian di Sumatera Barat. Menurutnya, potensi pertanian di wilayah Indrapura, Pesisir Selatan sangat bisa dikembangkan. Saat ini, banyak masyarakat yang menanam padi dan jagung.

Di sisi lain, dia juga berkeluh kesah mengenai turunnya harga sawit, yang membuat masyarakat susah. “Sekarang harga sawit anjlok. Bagaimana mau upah orang, harganya enggak cocok. Masyarakat jadi tambah susah,” tuturnya.

Sementara itu, mahasiswa asal Sungai Geringgiang, Arfino mengaku terinspirasi dengan keberanian orang Minang di perantauan, contohnya Moenek yang akrab disapa Donny. “Saya salut akan tulisan-tulisan Pak Donny hingga masuk di jurnal internasional. Punya jaringan luas. Orang birokrasi yang disiplin. Saya berharap, bapak juga maju di Pilkada Sumbar 2020. Dan bisa memajukan pendidikan Sumbar,” harapnya.

Sejumlah keluhan, saran dan kritik dari mahasiswa didengarkan pria yang menguasai beberapa bahasa ini dengan serius. Beberapa harapan tak lupa dicatatnya dengan cermat.

Donny menanggapi, membangun Sumbar bisa menggunakan konsep regional economic development sehingga tidak terjadi ketidakseimbangan ekonomi antar daerah. Harus ada pemerataan fiskal, jarus ada subsidi.

“Yang terjadi adalah regional inbalances,. Itulah makanya perlu ada intervensi dari gubernur. Gubernur harus respon cepat,” kata Donny

Sewaktu masih menjabat Pj Gubernur Sumbar, pria kelahiran Padang 14 November 1962 ini mengatakan, Bandara Internasional Minangkabau sudah keren, tapi lampu jalan sering mati.

“Loh Ini gimana? Saya adakan rapat, kumpulkan seluruh pihak. Ingat koordinasi kewilayahan ini di tangan gubernur. Rupanya yang jadi masalah adalah adanya tunggakan akibat aset gak jelas, belum diserahkan ke pemerintah daerah. BIM ada di wilayah Kabupaten Padang Pariaman. Tapi PJU nya milik aset pusat. Saya komunikasikan, alhasil disepakati sebuah solusi yakni bantuan keuangan dari Pemprov ke Pemkab Padang Pariaman,” kata Donny

Donny menambahkan, bahwa tak ada keruh yang tak akan jernih asal mau berbicara, berkomunikasi, duduk bersama, sepakat sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. “Saya dulu juga aktifis mahasiswa. Saya senang dengan semangat adik-adik mahasiswa yang kritis dan menginginkan perubahan ke arah yang lebih baik,” ulas dia.

Diskusi semakin berkembang dalam suasana akrab dan hangat. Persoalan seperti ekonomi, pariwisata, peluang investasi, kebudayaan, kesehatan, serta pendidikan Sumbar menjadi perhatian khusus. Mahasiswa sepakat untuk terus memberikan informasi dan menjalin komunikasi dengan Donny Moenek.

Turut mendampingi Donny Moenek, Staf Ahli Sekjen DPD RI Jose Rizal dan Ahmad Averus. (ozc)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *