LAMANRIAU.COM, BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, fokus membenahi mentalitas pemain jelang laga menghadapi Kalteng Putra. Ia mengaku sudah mengantongi peta kekuatan lawan.
Persib belum pernah menang dari enam laga terakhir di Liga 1 2019, terbaru mereka berhasil lolos dari kekalahan saat bertamu ke kandang Persija Jakarta. Laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) itu berkesudahan imbang 1-1.
Hasil tersebut tentu bukan yang diharapkan manajemen serta Bobotoh. Roberts memahami ekspektasi tinggi yang dipikulnya untuk mengembalikan Persib ke jalur kemenangan.
Robert punya kesempatan melakukannya saat mendampingi Persib menjamu Kalteng Putra di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (16/7/2019) besok, pada laga pekan delapan Liga 1 2019. Jelang laga tersebut, mantan pelatih PSM Makassar mengaku sudah mencari tahu gaya permainan lawannya.
Berkaca pada laga melawan Persela Lamongan dimana Kalteng Putra menyerah 3-0, Robert tahu apa yang perlu diantisipasi oleh timnya.
“Kalteng bermain dengan counter attack seperti banyak klub di liga musim ini. Tapi ketika melawan Persela, striker asingnya terus memberikan tekanan kepada Kalteng dan itu membuat mereka kesulitan, hasilnya striker itu bisa mencetak hattrick,” kata Robert.
Bukan hanya aspek teknis yang jadi perhatian juru taktik asal Belanda, ia juga terus berusaha memperbaiki mentalitas serta mengangkat motivasi pemain setelah hasil kurang bagus di enam laga sebelumnya.
“Kami tahu cara bermain Kalteng, tapi sekali lagi saya katakan itu bukan hal yang paling penting. Terpenting ialah hasrat dari pemain kami untuk memenangkan pertandingan ini karena itu yang kami butuhkan meski tanpa Ezechiel dan Rene,” ia melanjutkan.
Rene Mihelic dan Ezechiel Ndouassel dipastikan absen membela Persib saat jumpa Kalteng Putra karena akumlasi kartu kuning. Situasi tersebut diharapkan tidak mengganggu performa pemain lainnya di lapangan.
“Selain itu juga akan ada beberapa laga berat di depan dengan kondisi Bojan maupun Ezechiel juga harus absen karena hukuman melawan Arema. Ini menjadi periode sulit untuk itu kami harus melakukan yang terbaik pada setiap situasi,” pungkasnya. (ilc)
