Tewas Ditempat, Polda Metro Jaya Dalami Motif Penembakan Sesama Anggota Polri

LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Insiden penembakan sesama anggota Polri di Polsek Cimanggis, Rabu (25/7) malam masih didalami Polda Metro Jaya. Pemeriksaan terhadap pelaku penembakan saat ini masih terus dilakukan di Mapolda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono membenarkan insiden penembakan tersebut. “Iya betul,” ucap Argo saat dihubungi wartawan, Jumat (26/7).

Diketahui sebelumnya, anggota Polri berpangkat Brigadir dengan inisial RT diduga menjadi pelaku penembakan terhadap sesama anggota Polri di ruang Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Cimanggis. Akibatnya, korban berinisial RE meninggal di tempat kejadian.

Untuk saat ini Argo belum bisa menjelaskan motif penembakan yang dilakukan RT terhadap anggota Samsat Polda Metro Jaya berpangkat Bripka dengan inisial RE.

“Masih kita dalami (motif penembakan),” kata Argo.

Saat ini jenazah Bripka RE sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan otopsi.

Insiden penembakan yang dilakukan RT terjadi di ruang SPKT Polsek Cimanggis, Depok, pada Kamis (25/7) sekitar pukul 20:30 WIB.

Sebelum insiden, RE telah mengamankan seorang pelaku tawuran berinisial FZ yang membawa senjata tajam jenis celurit. Tak lama kemudian datanglah orangtua FZ bersama dengan RT.

Kala itu, RT meminta kepada RE untuk membebaskan pelaku tawuran tersebut untuk dibina oleh orangtuanya sendiri. Namun, RE menolaknya dengan alasan proses hukum sedang berjalan.

Tak lama kemudian, emosi RT diduga terlecut lantaran RE diduga menjelaskan dengan nada yang keras. Sehingga, RT yang terpancing emosinya langsung menembak RE sebanyak tujuh kali. Tembakan mengenai dada, leher, paha, dan perut menggunakan senjata api jenis HS 9.

Bripka RE pun tewas di tempat kejadian dengan bersimbah darah akibat penembakan tersebut. (rmol)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *