Dekan Fakultas Psikologi UIR Yanwar Arief memberi layanan Konseling kepada orangtua dan anak.
LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau menurunkan semua psikolog terbaiknya untuk memberi pelayanan psikologi gratis kepada masyarakat. Termasuk Dekan Yanwar Arief, M.Psi, Psikolog.
Kegiatan yang diminati warga itu berlangsung di Kampus UIR Jalan Kaharuddin Nasution 113 Pekanbaru sepanjang Sabtu (27/7). Dalam layanan Psikologi Gratis, Fakultas Psikologi melayani masyarakat melalui lima kegiatan pokok.
Masing-masing Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak, Lomba Mewarnai, Konseling, Sharing dan Edukasi Anak dan Tes Kecerdasan Anak. Acara dibuka Wakil Rektor Bidang Akademik Dr H Syafhendry, MSi.
Mereka yang datang ke pelayanan psikologi ini, bebas memilih kegiatan layanan sesuai kebutuhan. Fakultas Psikologi telah menyiapkan semua kebutuhan terkait dengan program yang dilaksanakan baik fasilitas maupun sumberdaya.
Dekan Psikologi Yanwar Arief ikut berbaur dengan warga, bercengkrama dengan anak-anak dan memberi konseling agar dapat mengembangkan potensi dirinya atau memecahkan masalah yang dihadapi.
Yanwar menyebutkan, anak merupakan generasi penerus bangsa. Tumbuh dan kembangnya harus selalu diperhatikan orangtua agar anak dapat menjadi harapan keluarga, bangsa dan negara.
“Perkembangan anak harus beriringan dengan peran orangtua serta lingkungan di sekitarnya. Anak-anak tumbuh dengan kondisi fisik, sosial, budaya, ekonomi dan latar belakang yang spesifik,” katanya di sela kegiatan Hari Anak Nasional di Fakultas Psikologi.
Menurut Yanwar, Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) merupakan momen yang tak boleh dilewatkan karena menjadi sarana dalam mewujudkan kepedulian dan partisipasi bagi masyarakat. Selain itu, HAN penting untuk pengingat orangtua agar tetap memberi yang terbaik kepada anak. Serta menjamin maksimalnya kelangsungan hidup anak.
‘’Peringatan HAN diharapkan mampu menggugah serta melakukan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap hak-hak anak, kewajiban, serta tanggungjawab mereka dalam mendidik dan memperhatikan tumbuh kembang anak. Diharapkan pula tidak ada lagi kekerasan terhadap anak,’’ terang Yanwar didampingi Ketua Panitia Wina Diana Sari,S.Psi.,M.B.
Itulah sebab, lanjut Yanwar, Fakultas Psikologi menyelenggarakan Hari Anak Nasional. ‘’Kita ingin meningkatkan kepedulian, kesadaran dan peran aktif stakeholders serta masyarakat dalam bidang kesehatan, pemenuhan hak-hak anak, pemberian layanan pendidikan dan gizi serta mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak,’’ pungkasnya. (rls)
