LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Bapenda Kota Pekanbaru mengingatkan wajib pajak agar tida tela membayar kewajiban Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Batas waktu pembayaran PBB tinggal beberapa pekan lagi yakni 31 Agustus 2019.
“Jadi kami ingatkan para wajib pajak untuk bayar PBB tepat waktu,” ujar Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, Rabu (7/8/2019).
Menurutnya, tim dari Bapenda Kota Pekanbaru sudah melakukan sosialisasi kepada para wajib pajal. Warga diimbau untuk melunasi PBB sebelum jatuh tempo.
Dia menilai sosialisasi saat ini cukup efektif. Saat ini jumlah pembayaran PBB setiap harinya mencapai Rp 1 miliar.
Proses pembayaran PBB sektor perkotaan tidak cuma dilakukan di Kantor Bapenda Kota Pekanbaru. Mereka bisa membayar PBB di bank dan ritel.
Para wajib pajak yang menunggak PBB tahun 2018 lalu bisa memanfaatkan penghapusan denda tunggakan PPB hingga 31 Agustus 2019. Mereka hanya membayar pokok pajak tertunggak.
Saat ini capaian PBB sektor perkotaaan Rp 51,2 miliar. Sedangkan target PBB sektor perkotaan yakni Rp 130 miliar.
Sementara itu, sejumlah sektor pajak daerah di Kota Pekanbaru mengalami tren kenaikan. Bahkan di antaranya naik lebih dari 100 persen.
Tren kenaikan terlihat dalam lima tahun terakhir. Pertumbuhan positif terlihat dari
realisasi pajak hingga 23 Juli 2019.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru sudah menghitung dan membandingkan realisasi penerimaan pajak daerah per jenis pajak.
Terdapat kenaikan luar biasa pada beberapa sektor pajak. Terutama pada pajak official atau pajak yang ditetapkan sendiri.
Kenaikan pada PBB sektor perkotaan mencapai 125 persen dibandingkan tahun lalu. Kenaikan ini tertinggi selama lima tahun terakhir.
Realisasi PBB sektor perkotaan hingga kini sebesar Rp 43 miliar. Sedangkan tahun 2018 hanya Rp 19 miliar. (*)
