LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Kualitas udara di Kota Pekanbaru menyentuh level tidak sehat, Jumat (20/9/2019). Udara kota menyentuh level merah setelah lebih dari dua pekan udara tidak sehat.
Data dari Labor Udara Kota Pekanbaru, angka Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) berada di 207. Kategori udara saat ini sangat tidak sehat.
Kondisi ini membuat masyarakat di Pekanbaru pun berdatangan ke posko kesehatan dan rumah singgah bencana kabut asap. Mereka datang untuk berobat lantaran sesak nafas dan ISPA.
“Kami imbau agar masyarakat bisa mengurangi aktivitas di luar ruangan. Sebab kualitas udara di Pekanbaru belum membaik,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Muhammad Amin.
Dia menyebut bahwa pemerintah kota menyiapkan posko kesehatan dan rumah singgah. “Kita siap bantu masyarakat yang terdampak kabut asap,” ujarnya.
Pemko Pekanbaru membuka posko dan rumah singgah bagi pasien terdampak kabut asap. Jumlahnya sebanyak 22 posko dan rumah singgah.
Rumah singgah dan posko ini menyebar di kantor dinas, kantor camat, sekolah dan puskesmas. Rumah singgah dilengkapi ruang tertutup, pendingin udara, masker dan petugas piket.
Pemko juga menyiagakan 21 puskesmas dan RS Daerah Madani untuk tangani pasien yang terdampak kabut asap. (*)