LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Sejumlah pedagang di kawasan Jalan Naga Sakti, Pekanbaru diduga menyediakan tenda-tenda mesum bagi pasangan anak muda.
Pasalnya kawasan yang berada tidak jauh dari Stadion Utama Riau gelap gulita pada malam hari.
Seluruh lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) tidak ada yang berfungsi. Kawasan yang terdapat dua jalur jalan ini pun semakin gelap jelang tengah malam.
Kawasan minim penerangan itu diduga jadi tempat mesum bagi pasangan mabuk asmara. Aktivitas di kiri dan kanan jalan pun tidak bisa terlihat jelas.
Pantauan Sabtu (6/10/2019) malam banyak sepeda motor yang menuju areal itu dari arah Jalan SM Amin. Banyak dari yang mengendarai motor adalah pasangan anak muda.
Penumpang wanita tidak jarang terlihat memeluk pengendara lelaki dari arah belakang. Mereka memperlambat laju sepeda motor saat memasuki Jalan Naga Sakti.
Mereka sembari melihat ke kiri dan kanan jalan. Pengendara tampak mencari tempat yang agak sepi.
Akhirnya ada pasangan yang singgah di satu tenda dengan penerangan minim. Banyak sepeda motor berjejer di bagian depan tenda.
Namun tidak terlihat satu orang pun pemilik motor yang parkir. Tribun hanya mendapati petugas parkir yang menata sepeda motor tersebut.
Ada dugaan pemilik motor tersebut berada di bagian dalam tenda tersebut. Aktivitas di bagian dalam tenda tidak tampak lantaran minimnya penerangan.
Pasangan yang datang pun silih berganti. Pemandangan itu terlihat setiap hari. Namun semakin ramai pada malam akhir pekan. Pasangan bukan muhrim itu berduaan hingga dinihari.
Aktivitas pasangan mesum di kawasan itu mengundang keresahan. Satpol PP Kota Pekanbaru mengaku sudah sering menggelar penertiban di sana.
Mereka juga menjadikan kawasan itu sebagai satu titik patroli rutin. Petugas juga sudah berulang kali melarang pedagang untuk berjualan di sana.
“Kita sudah sering gelar penertiban dan patroli rutin di sana,” ujar Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono, Minggu (6/10/2019).
Agus menyebut bahwa sejumlah pemilik tenda di kawasan itu masih membandel. Padahal pihaknya sudah berulang kali melakukan penertiban.
Tim Satpol PP Pekanbaru pernah mendapati adanya pasangan ilegal yang berduaan di sana. Bahkan ada anak di bawah umur pernah kedapatan berduaan di lokasi tersebut. (*)