LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Genap satu bulan menunggu, akhirnya, empat pimpinan DPRD Provinsi Riau definitif resmi dilantik melalui rapat paripurna pengucapan sumpah/janji pimpinan DPRD masa jabatan 2019-2024, Senin (7/10).
Paripurna pelantikan pimpinan defenitif DPRD Riau ini dipipmpin Ketua sementara H. Sukarmis. Turut hadir Gubernur Riau Syamsuar, Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution, Jajaran Porkopinda dan mantan Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rahman serta Ribuan undangan lainnya.
Adapun ke empat pimpinan yang dilantik ini masing-masing dijabat oleh Indra Gunawan Eet (Golkar) sebagai ketua DPRD Riau, dan Zukri Misran (PDIP), Asri Auzar (Demokrat) serta Hardianto (Gerindra) sebagai wakil ketua DPRD Riau.
Usai dilantik oleh ketua Pengadilan Tinggi Riau, Indra Gunawan Eet langsung menduduki kursi ketua DPRD Riau dan memimpin paripurna tersebut. Dalam sambutannya Eed menegaskan, bahwa DPRD Riau akan segera menyelesaikan tugas dan kewajibannya sebagai wakil rakyat. Termasuk membahas ranperda APBD 2020 yang batas akhirnya tinggal 1,5 kedepan.
Namun, lanjut oolitisi asal Kabupaten Bengkalis ini, sebelum pihaknya membahas APBD 2020, terlebih dahulu dewan akan membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD) supaya proses tugas dan pungsi dewan bisa berjalan lancar.
“Setelah Paripurna ini, selanjutnya kita akan membentukan alat kelengkapan dewan (AKD) seperti Badan Anggaran (Banggar), Badan Musyawarah (Banmus), Badan Kehormatan (BK), Badan Legislasi (Banleg) dan komisi akan digesa. Sebab, masih ada ranperda APBD 2020 yang telah menunggu. Sempitnya waktu yang tersisa akan kami gunakan untuk menyelesaikan tugas-tugas ini,” jelasnya.
Usai paripuna kepada wartawan Indra Gunawan Eed mengucapkan terima kasih dirinya dipercaya sebagai pimpinan DPRD Riau. Ia berjanji usai dilantik sebagai pimpinan akan fokus akan menyelesaiaan persoalan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau yang setiap tahun terjadi.
“Isu yang paling sentral yang akan kami lakukan setelah dilantik ini penyelesaiaan Karhutla sebab bencana ini bukan nasional tapi sudah international. Maka dari itu kita minta kepada stakeholder dan instansi vertikal maupun horizontal serta seluruh elemen berkerja sama dalam menyelesaikan Karhutla ini agar tidak terjadi lagi,” katanya.
Gubernur Riau Syamsuar yang hadir dalam pengucapan sumpah/janji pimpinan DPRD Riau periode 2019-2024 pun mengucapkan selamat. Dirinya berharap, agar pimpinan yang baru ini, mampu meningkatkan komunikasi yang baik antara legislatif dan eksekutif.
“Kami berharap agar pimpinan DPRD Riau mampu melaksanakan fungsi-fungsinya, dan dapat membangun komunikasi yang baik sehinga bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Atas nama pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau ucapkan selamat bekerja,” tutur mantan bupati Siak dua periode tersebut.
Sementara itu anggota DPR RI Arsyadjuliandi Rachman yang hadir dalam pelantikan itu mengucapkan selamat atas pelantikan pimpinan DPRD Riau defenitif 2019/2024. Dia berharap pimpinan yang baru ini bisa merangkul semua anggota DPRD Riau yang ada.
“Kita juga berharap mereka yang dilantik ini bisa bersinergi dengan stacholder dan pemerintah daerah sesuai aturan yang berlaku agar dalam membangun Riau kedepan bisa berjalan. Sebab sinegiritas pembangunan Riau karena adanya kesepahan antaran legislatif dan eksekutif,” terangya. (ADV)
