LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Riau kembali mengalami kenaikan.
Untuk periode 9-15 Oktober 2019 harga TBS kelapa sawit kelompok umur 10-20 tahun mengalami kenaikan tertinggi sebesar Rp 6,29 per kilogram.
Atas kenaikan itu maka harga TBS kelapa sawit saat ini menjadi Rp 1.421,74 per kilogram.
Kasi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Riau, Tengku Neni Mega Ayu mengatakan, faktor internal kenaikan harga TBS periode ini disebabkan kenaikan harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan yang menjadi sumber data.
“Harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp 120,17/kg, Sinar Mas Group naik Rp 95,00/kg, Astra Agro Lestari Group naik Rp 185,46/kg. Dan Asian Agri Group naik Rp 95,12/kg dari harga minggu lalu,” ucap Tengku Neni, Selasa (8/10/2019).
Sedangkan harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan sebesar Rp 20,00/kg, dan Asian Agri Group mengalami naik sebesar Rp 86,00/kg dari harga minggu lalu.
Sementara itu untuk faktor eksternal yang mempengaruhi kenaikan harga TBS periode ini adanya sentimen positif yang mengerek harga naik di antaranya perbaikan permintaan dan penurunan produksi.
Kendati nilai ekspor masih turun namun perbaikan dari sisi permintaan jadi angin segar untuk harga CPO.
Malaysia dan Indonesia sebagai negara produsen sawit terbesar di dunia juga terus menggenjot program B20.
Selain program tersebut tambah Tengku Neni, pernyataan duta besar Perancis untuk Malaysia, Frederic Laplanche yang menyatakan bahwa Eropa masih sangat terbuka dengan produk minyak sawit juga turut menghembuskan angin segar.
Dari sisi produksi, kekeringan yang melanda Asia Tenggara pada Agustus-September diprediksi akan menyebabkan penurunan produksi di Indonesia dan Malaysia dalam jangka pendek dan menengah. (*)