Gaji Sopir Bus TMP Belum Dibayar, Walikota: Pelayanan Harus Tetap Optimal

Halte Bus TMP di Rumbai

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU– Gaji para pramudi dan pramugara bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) terlambat dibayarkan. Mereka biasanya memperoleh gaji pada awal bulan.

Namun hingga pertengahan bulan ini belum juga memperoleh gaji. Manajemen PT. Transportasi Pekanbaru Madani (TPM) berjanji bakal membayarkan gaji para karyawan pada pekan ini.

PT TPM merupakan BUMD yang ditunjuk menjadi operator bus TMP. Walikota Pekanbaru, Firdaus MT menegaskan bahwa dirinya belum tahu terkait masalah ini.

Firdaus berpesan agar masalah ini tidak mengganggu pelayanan publik bus angkutan massal. Ia mengingatkan agar pelayanan bus TMP tetal optimal.

“Saya belum tahu. Nanti saya cek. Pelayanan harus tetap optimal,” ujarnya, Rabu (16/10/2019).

Firdaus tidak menampik bahwa pemerintah kota masih memberi subsidi untuk layanan bus TMP. Ia pun berpesan agar meningkatkan pelayana bagi pengguna jasa bus TMP.

Direktur PT TPM, Azmi memastikan pelayanan bus TMP tetap berjalan. Ia memastikan pelayanan publik tetap berlangsung.

Pihaknya juga terus berupaya berikan layanan bagi para pengguna bus TMP. Mereka bakal menyusun Standar Operational Procedure (SOP) untuk membuat para penumpang nyaman.

“Kita juga berupaya, agar karyawan bisa menerima gaji sesuai jadwal,” paparnya.

Pengelola juga bersedia menerima laporan dari para penumpang bus TMP atau masyarakat. Mereka bisa hubungi call centre yang tertera di bagian belakang bus.

Mereka bisa menelpon ke 0811 7634 888. “Bila ada pramudi yang ugal-ugalan hingga keluhan lainnya bisa disampaikan di sana,” jelasnya.

Saat ini jumlah bus TMP yang melayani masyarakat sebanyak 75 unit. 25 unit bus ukuran sedang dan 50 unit ukuran besar. Bus tersebut melayani delapan koridor yang ada. (*)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *