LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Akses Jalan Badak menuju Kompleks Perkantoran Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya, rusak berat.
Kendaraan sulit melintas yang masih berupa tanah. Ditambah musim hujan dalam beberapa pekan terakhir membuat jalan berlumpur.
Bahkan ada sejumlah bagian jalan tanah yang tidak bisa dilintasi. Kendaraan yang melintas terpaksa bergantian. Ada juga kendaraan besar terperosok lantaran jalan tertutup lumpur.
Kondisi jalan yang berlumpur sudah berlangsung sejak awal pekan ini. Keadaan diperparah lantaran proses pembangunan jalan rigid pavement di Jalan Badak belum kunjung rampung.
Padahal pembangunan jalan rigid pavement untuk membenahi ruas jalan tersebut. Namun proses pengerjaan pun terkendala ruas jalan yang belumpur.
Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengaku sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru bergerak cepat.
Ia sudah menyampaikan agar kepala dinas bisa segera membenahi ruas jalan yang berlumpur.
“Saat ini kan sudah masuk musim hujan. Kita sudah sampaikan ke dinas PUPR untuk menggesa perbaikan Jalan Badak,” ujar Ayat, Rabu (30/10/2019).
Menurutnya, proses perbaikan harus digesa lantaran kawasan itu berpotensi terjadi longsor. Ayat pun mengajak masyarakat berdoa agar kondisi jalan itu bisa segera pulih.
“Kita khawatir nanti bukit di sekitarnya bisa longsor. Maka perbaikan harus digesa PUPR,” ulasnya.
Ayat pun berulang kali menegaskan bahwa Dinas PUPR Kota Pekanbaru harus segera membenahi ruas jalan yang rusak. Apalagi sudah banyak keluhan dari masyarakat.
Banyak pekerja di sekitar itu tidak bisa melintas. Sejumlah alat berat yang menuju kawasan juga tidak dapat melintas.
Kerusakan sejumlah ruas Jalan Badak sudah mengganggu aktivitas masyarakat. Namun Ayat memastikan aktivitas di Perkantoran Tenayan masih berjalan.
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi mengatakan, pihaknya menyiapkan jalur alternatif bagi masyarakat di kawasan itu.
Hal ini untuk mengantisipasi terganggunya aktivitas masyarakat selama proses perbaikan jalan.
“Kondisi ini memang menganggu aktivitas pengguna jalan. Maka kita buat jalan alternatif,” terangnya.
Indra menjelaskan bahwa masyarakat bisa melewati ruas Jalan Tugu Rudal. Dinas sudah menyiapkan jalu ini agar masyarakat bisa melewati jalur alternatif ini. (*)