LAMANRIAU.COM, DUMAI – Nasib apes dialami Rahmat Marizal (21), warga Dumai yang berprofesi sebagai pedagang.
Usai membeli sepeda motor dan saat mencobanya, dua pria yang tidak dikenal mendatangi Rahmat dan merampas sepeda motor tersebut.
Dua pria tidak dikenal itu mengaku sebagai polisi dan membawa kabur motor Rahmat. Atas kejadian tersebut, ia melaporkan ke Polsek Dumai Kota.
Kapolsek Dumai Kota, Iptu Hadianto membenarkan, bahwa korban telah melaporkan kejadian. Laporan tersebut, saat ini masih diselidiki.
Iptu Hadianto mengungkapkan, kejadian pemerasan dan perampasan sepeda motor tersebut terjadi pada, Kamis (7/11/2019) lalu, pada siang hari di Jalan Semangka Kelurahan Rimba Sekampung Kecamatan Dumai Kota.
Kejadian berawal ketika korban membeli satu unit sepeda motor pada seorang pria berinisial IIS di Jalan Belimbing Gang Tampoi Kelurahan Rimba Sekampung.
Korban bertemu dengan IIS, dan IIS meminta uang DP motor tersebut sejumlah Rp.2.000.000 dan memberitahukan kepada pelapor untuk mengetes sepeda motor tersebut.
Merasa yakin, kemudian korban membawa sepeda motor tersebut kearah Jalan Semangka Kelurahan Rimba Sekampung. Namun tiba-tiba korban diberhentikan oleh dua orang yang tidak dikenal.
“Kedua orang tersebut memberitahukan identitas mereka adalah anggota kepolisian tetapi tidak menyebutkan tempat dinas,” ujarnya.
Kedua pria yang mengaku anggota polisi meminta korban ikut bersama mereka ke arah Jalan Semangka Ujung. Kedua pelaku meminta korban untuk menunjukan pemilik awal sepeda motor tersebut.
“Akan tetapi pada saat korban turun dan akan menunjukan siapa pemilik sepeda motor tersebut, kedua orang tersebut tiba-tiba pergi dan membawa sepeda motor tersebut,” ujarnya.
Dilanjutkannya, merasa tidak terima, korban pun menghubungi IIS selaku orang yang telah menjualkan sepeda motor tersebut, namun korban malah mendapat ancaman.
“Menurut pengakuan korban, IIS mengatakan jangan macam-macam kau di Dumai,” jelasnya.
Ia mengatakan aksi ini merupakan modus dua pelaku yang merampas sepeda motor korban dengan cara mengaku sebagai anggota polisi. (*)