LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Perkumpulan Penyelenggaraan Jasaboga Indonesia (PPJI) Provinsi Riau akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda), di Hotel Resty Menara Pekanbaru, Selasa (3/12).
Musda antara lain bertujuan untuk memlih Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PPJI Provinsi Riau periode 2019-2024 ini akan dibuka oleh Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPJI, Afrinaldi.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PPJI Provinsi Riau Alfa Nonie mengatakan, Musda PPJI Riau akan diikuti para pengusaha jasaboga dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau dengan agenda pemilihan Ketua DPD PPJI Riau periode 2019–2024 dan penetapan program kerja lima tahun PPJI Riau ke depan.
Menurut Nonie, kegiatan Musda PPJI Riau ini akan disandingkan dengan event Dinas Pariwisata Provinsi Riau yaitu Festival Ruang Kita II dimana pengusaha jasaboga anggota PPJI Riau turut serta berpartisipasi.
“Hal ini membuat kegiatan Musda PPJI Riau akan menjadi semakin semarak dan gaungnya akan lebih terdengar di Bumi Melayu Provinsi Riau ini,” kata Nonie.
Menurut Nonie, organisasi PPJI sebelumnya bernama Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI). Namun karena adanya peraturan pemerintah dalam hal penggunaan kata Asosiasi, maka harus mengganti namanya dengan Perkumpulan, untuk melegitimasi nama organisasinya.
“Bagi kami pengurus PPJI Riau, Musda ini menjadi momentum bersejarah karena pertama kalinya menggunakan nama PPJI,” kata Nonie.
Dia menyebutkan, nama PPJI termasuk penggunaan logo nama yang sudah mendapatkan surat keputusan (SK) dari Kementerian Hukum dan HAM sudah diluncurkan, sehingga diketahui publik.
Selain itu, PPJI memberikan pula penghargaan Life Time Achievement kepada pendiri organisasi ini yaitu RA. Hj. Ning Sudjito, ST.M.Si dan Hj.Tati Moerdono serta kepada dua orang pencipta karya lagu Hymne dan Mars APJI RA. Siti Fatimah DK dan Hj. Sri Asianingsih S.
Menurut Nonie, seiring kemajuan teknologi dalam menghadapi era industri 4.0, sejumlah terobosan di bidang kuliner juga dilakukan PPJI bekerjasama dengan MindStores meluncurkan sebuah aplikasi pasar digital.
Aplikasi ini menghubungkan pemasok bahan baku dan pelaku industri jasa boga, yang dinamakan dengan Jualanmind Mobile apps. Aplikasi ini, merupakan market place yang memberikan pelayanan kuliner prima dan harga terbaik se-Indonesia.
Jualanmind ini dapat membantu anggota PPJI memiliki nilai tambah yang dapat bersaing secara maksimal di pasar nasional dan internasional. Aplikasi ini, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan perekonomian nasional dan memajukan industri kuliner Indonesia.
Sebelumnya, Ketua Umum PPJI Irwan Iden Gobel mengatakan Jualanmind mudah diakses menggunakan perangkat smartphone, tablet atau desktop, dan dilengkapi dengan fitur-fitur yang dapat membantu anggota PPJI mengembangkan jaringan bisnisnya secara digital.
Dengan kemudahan transaksi melalui aplikasi ini membuat PPJI Riau turut semangat menghimpun anggota agar dapat menebar manfaat untuk seluruh para penyelenggara jasa boga di Riau.
“Kami akan terus berbenah guna memajukan usaha jasa boga terutama anggota PPJI, mulai dari pengurusan perizinan hingga pemasaran. Diharapkan ke depannya para penyelenggara jasa boga yang tergabung dalam PPJI Riau dapat merasakan manfaat perkumpulan ini untuk kemajuan usahanya,” sambung Nonie.
Ketua Panitia Musda PPJI Provinsi Riau Rakhmat Eddy Wicaksono mengatakan panitia telah mempersiapkan segala sesuatu untuk memastikan perhelatan ini berlangsung sukses.
“Persiapan sudah matang, kami berharap kegiatan ini berlangsung sebagaimana yang diharapkan,” kata Eddy. (rls)
