LAMANRIAU.COM, BAGANSIAPIAPI – Tim Voli Putri kecamatan Rantau Kopar akhirnya harus mengakui keunggulan tim dari Kecamatan Balai Jaya setelah berhasil unggul di set pertama.
Pada set pertama, tim voli putri Balai Jaya berhasil meraih kemenangan dengan point tipis. Namun permainan kedua tim yang sama kuat membuat beberapa kali poin sama diraih.
Pada set pertama tim Balai Jaya berhasil menyudahi perlawanan tim Rantau Kopar, usai tiga poin beruntun diakhir pertandingan berhasil mengunci set pertama dengan skor 25-21.
Berlanjut pada set kedua, beberapa poin kembali sama. Namun kali ini giliran tim Balai Jaya yang merebut set dengan skor akhir 25-17.
Memasuki set ketiga, tim Rantau Kopar langsung tampil agresif hingga membuat poin 1-6 pada awal pertandingan. Poin sama pun sempat terjadi pada 12-12, hingga akhirnya set ketiga dimenangkan tim Rantau Kopar dengan skor 25-23.
Unggul skor 2-1, membuat tim Balai Jaya melakukan tekanan dengan smash keras. Beberapa kali smash dari pemain Balai Jaya gagal diblok tim Rantau Kopar. Alhasil set keempat pun ditutup kemenangan tim Balai Jaya dengan selisih tipis yaitu 25-22.
Dengan kemenangan ini juga membuat tim Balai Jaya berhasil meraih medali emas pada kejuaraan Porkab 2019 Rokan Hilir pada cabor bola voli.
Kesuksesan tim voli Balai Jaya yang menyabet medali emas serta tim voli Rantau Kopar mendapat medali perak, jadi perhatian khusus dari ketua panitia cabor Voli, Amrial.
Menurutnya, selama ini, gudang atlet voli biasanya berasal dari Bagan Sinembah dan Simpang Kanan. Namun untuk Pekan Olahraga Kabupaten tahun ini, tim yang tidak diunggulkan malah menjadi juara.
“Sedangkan Bagan Sinembah hanya mendapat medali perunggu,” ujar Amrial usai mengalungkan medali kepada atlet voli di lapangan Pujasera, Kamis (19/12).
Harapannya, pencarian bibit pemain bola voli tidak hanya berhenti sampai pada even Porkab. Setelah ini, PBVSI akan melakukan even serupa yang melibatkan pihak ketiga. (amr)
