LAMANRIAU.COM – Teror ular kobra juga melanda warga Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Jombang. Sedikitnya, sudah 15 ekor ular kobra yang ditemukan di rumah milik Silvi (27), warga setempat.
Karena takut terjadi sesuatu, warga akhirnya melaporkan hal itu ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jombang.
Pada Minggu (22/12/2019), tim dari BPBD mendatangi rumah tersebut. Petugas kemudian melakukan penyisiran. Mereka menggunakan tongkat penjepit ular. Selain dalam rumah, petugas juga menyisir sekitar rumah itu. Walhasil, petugas berhasil menemukan anakan ular kobra.
Petugas juga menemukan sisik ular yang bertebaran di lokasi. Terakhir, ditemukan puluhan cangkang telur kobra yang sudah menetas. Seluruh temuan itu kemudian dikumpulkan, sedangkan anakan ular kobra dimasukkan ke dalam botol. Dalam penyisirian itu, petugas dari BPBD dibantu oleh warga.
Petugas BPBD Jombang menemukan sisik dan cangkang telur kobra di rumah warga
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jombang Gunadi menjelaskan, pihaknnya memang mendapat laporan bahwa di rumah Silvi banyak berkeliaran ular baik kecil maupun besar.
“Akhirnya kami menurunkan tim guna mencari sarang ular tersebut,” kata Gunadi.
Berdasarkan keterangan pemilik rumah, lanjut Gunadi, sudah 15 ekor ular yang ditemukan di sekitar lokasi. Hewan reptil itu kemudian dibunuh oleh warga. Sedangkan dalam penyisiran petugas BPBD, ditemukan anakan ular, belasan cangkang telur, serta sisik ular.
Petugas dari BPBD Jombang dibantu warga melakukan penyisiran untuk mencari sarang ular kobra
“Artinya, di rumah ini memang digunakan untuk berkembang biak ular kobra. Kami temukan cangkang telur kobra, sisik ular, serta anakan kobra. Untuk indukannya belum kita temukan. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan rumahnya,” pungkas Gunadi. (ilc)