LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Krisis yang terjadi di Jiwasraya benar-benar memberikan dampak yang positif untuk IHSG di akhir tahun ini.
Menurut analis saham Argha J Karo Karo, dampak positif tersebut karena kekhawatiran investor lokal akan efek domino dari kejatuhan Jiwasraya, benar-benar dimanfaatkan oleh investor asing untuk mengakumulasi saham-saham perbankan dari para investor lokal yang sedang panik.
“Aksi tersebut membuat IHSG terus bergerak naik, dalam beberapa hari terakhir disertai inflow asing yang cukup besar,” katanya seperti mengutip dalam catatannya awal pekan ini di creative-trader.com.
Jika kondisi Jiwasraya terus bertambah parah dan investor asing terus memanfaatkan kondisi ini untuk melakukan akumulasi, maka IHSG kemungkinan akan terus bergerak naik sampai akhir tahun.
Skandal yang terjadi di Jiwasraya, skandal ini dianggap bahkan lebih parah dari Skandal Bank Century. Ketidakmampuan Jiwaraya untuk membayar polis yang dianggap sudah merugikan negara lebih dari Rp13 triliun menyebabkan kekhawatiran yang cukup besar.
Pada penutupan perdagangan Senin (22/12/2019), transaksi beli investor asing mencapai Rp3,1 triliun. Sedangkan transaksi jual sebesar Rp2,7 triliun. Jadi mengalami net foreign buy sebesar Rp394,8 miliar. (ILC)
