LAMANRIAU.COM – Bapak dan anak asal Dusun Bongsorejo, Desa Grogol, Kecamatan Diwek, disambar petir saat membajak sawah di dusun setempat, Selasa (24/12/2019).
Satu orang meninggal dalam peristiwa tersebut. Korban meninggal adalah Verianda Dwi Cahyono (24). Sedangkan sang bapak, Adi Pranoto (57), meski sempat pingsan namun selamat.
Saat ditemukan, tubuh Cahyono penuh luka bakar, yakni pada bagian dada, bahu sebelah dan punggung. Luka tersebut akibat sambaran petir. “Dari pemeriksaan luar petugas medis di Pukesmas Cukir Diwek, tidak ditemukan unsur kekerasan. Tubuh korban mengalami luka bakar,” kata Kapolsek Diwek AKP Achmad Chairuddin.
Kapolsek menjelaskan, peristiwa itu diketahui sekira jam 14.30 WIB. Awalnya, Cahyono sedang membajak sawah bersama orang tuanya. Nah, saat itulah terdengar suara menggelegar, petir pun menyambar.
Kedua korban seketika roboh di atas tanah. Mereka tak sadarkan diri dalam beberap saat. Ketika siuman, Adi Pranoto melihat anaknya terbujur kaku. Selanjutnya korban dibawa ke rumah untuk dilakukan perawatan.
“Saat ditemukan, korban sudah meninggal. Berdasarkan visum luar, tidak ada bekas kekerasan. Korban meninggal murni karena tersambar petir. Itu dibuktikan dengan tubuh Cahyono yang gosong karena luka bakar,” pungkas Kapolsek. (BJT)
