LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Bertempat di ruang Serbaguna Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pekanbaru, yang dihadiri seluruh pegawai dan seluruh DWP, telah dilaksanakan penandatanganan berita acara serah terima jabatan Kepala Kantor.
Orang nomor satu di Basarnas Pekanbaru kali ini dijabat oleh Ishak, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Siaga Direktorat Kesiapsiagaan Basarnas Pusat, sedangkan Kepala Basarnas Pekanbaru yang lama, Amiruddin akan menduduki Kepala Basarnas Tarakan yang sebelumnya merupakan Pos SAR dari Balikpapan dan sekarang sudah menjadi Kantor SAR.
Serah terima jabatan ini diawali dengan kata sambutan dari Kepala Basarnas Pekanbaru yang lama Amiruddin tentang Sumberdaya manusia serta sarana dan Prasarana yang ada di Kantor Basarnas Pekanbaru.
Dijelaskan, Basarnas Pekanbaru sekarang sudah menjadi Type A, untuk itu kerja sama antara pimpinan dan pegawai harus lebih. Karena dengan naiknya type maka tuntutan kerja lebih besar dan komplit. Sehingga perlu kerja samanya yang baik.
“Saya juga berterima kasih kepada para pejabat dibawah saya sebelumnya. Saya ucapkan selamat juga buat para pejabat seperti Kaur umum menjadi Kasubag umum, kasi Operasi dan kesiap siagaan dan Kasi Sumber daya serta seluruh pegawai, CS, Sekurity Basarnas Pekanbaru atas dukungannya selama ini,” kata Kepala Basarnas Pekanbaru yang lama Amiruddin.
Menurutnya, selama berada di Basarnas Pekanbaru kurang lebih 9 bulan 22 hari apabila ada kesalahan beserta istrinya mohon maaf sebesar- besarnya dan saya berharap apa yang menjadi visi dan misi kantor dapat terlaksana dengan baik.
Sementara Kepala Basarnas Pekanbaru yang baru Ishak, mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh pimpinan dan para pegawai Basarnas Pekanbaru.
“Keberadaan saya disini tidak ada. Artinya tanpa dukungan semua pihak, semua permasalahan diselesaikan bersama juga merupakan tugas bersama, tugas adalah kehormatan, karena seluruh anggota yang ada di Basarnas Pekanbaru telah memahami apa yang menjadi tugasnya dan apa saja yang harus dilaksanakan,” ujar Ishak.
“Untuk kelancaran operasional dan tujuan instansi, anggap saya sebagai bapak, teman, saudara, masing masing harus bisa menempatkan diri,” ucapnya.
Setelah penandatanganan dan kata sambutan, dilanjutkan dengan penyerahan memorandum serta tongkat komando sebagai simbolisasi bahwa telah di serahterimakan tugas kepada pimpinan yang baru. (MCR)