LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Kompetisi bola voli tertinggi se-Indonesia, Proliga 2020 resmi dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, Jumat (24/1/2020) di GOR Gelanggang Remaja, Pekanbaru.
Pekanbaru menjadi tempat pembuka, dan partai pamungkasnya Proliga 2020 dijadwalkan di Yogyakarta.
Delapan kota yang menjadi tuan rumah kompetisi ini adalah Pekanbaru, Purwokerto, Palembang, Gresik, Bandung, Yogyakarta, Kediri, dan Solo.
Di ikuti enam tim kategori putra yang akan berkompetisi di Proliga 2020, antara lain Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Surabaya Bhayangkara Samator, Bank Sumsel Babel, Jakarta Garuda hingga pendatang baru, Lamongan Sadang MHS.
Sedangkan lima tim putri, yakni Jakarta PGN Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Bandung bjb Tandamata, Gresik Petrokimia.
Pada pertandingan perdana, juara bertahan Jakarta PGN Popsivo Polwan harus mengakui kekalahan dari Jakarta Pertamina Energi dengan 1-3 (20-25, 15-25, 23-25, dan 30-32) pada seri Pertama Proliga 2020 yang digelar di GOR Gekanggang Remaja.
Juara Bertahan tim putri Jakarta PGN Popsivo Polwan mengalami kesulitan menghadapi Jakarta Pertamina Energi. Dari set pertama mereka sudah tertinggal 0-3. Mereka pun mencoba bangkit mengejar dengan menyamakan skor 10-10. Namun Wilda Siti Nurfadilah dkk mengakhiri set pertama dengan 25-20.
Jakarta Pertamina Energi semakin percaya diri dengan melancarkan serangan sehingga Yolana Betha Pangestika dan kawan-kawan tak mampu mengembangkan permainan di set kedua hingga mereka tertinggal 15-20.
Di set ketiga Popsivo mencoba mengimbangi permainan hingga smes bertubi-tubi dari Amasya Manganang pun mampu membuat Popsivo bangkit dengan mengamankan set ketiga dengan 25-23. (MCR)
