LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Komisi III DPRD Riau, Kamis (23/01/2020) mengumpulkan 20 UPT (Unit Pelayanan Teknis) yang ada di lingkungan Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Provinsi Riau dalam rangka mengevaluasi kinerja dalam menggali pendapatan seoptimal mungkin.
Kegiatan dipimpin Wakil Ketua Komisi III, Karmila Sari yang dilaksanakan di ruang Medium DPRD Riau. Turut hadir beberapa orang anggota seperti Syamsurizal, Abu Khoiri, Sofyan Siroj Abdul Wahab, Ramos Tedy Sianturi, James Pasaribu dan Sugeng Pranoto. Turut hadir Kepala Bappeda, Sekretaris dan lengkap 20 Kepala UPT yang ada.
Karmila Sari setelah pertemuan dikonfirmasi menjelaskan, upaya yang dilakukan bentuk komitmen bersama-sama dari Komisi III dalam peningkatan PAD.
“Jadi tadi sudah disampaikan target, realisasi tahun 2017, 2018, 2019 dan 2020. Ada beberapa yang capai target tapi ada yang jaiuh juga dari 50%,” katanya.
Hal ini sangat disayangkan terjadi, menurut politisi Golkar ini mengingat potensi pendapatan itu sangatlah besar. Tinggal lagi bagaimana UPT menggali secara optimal.
“Jadi untuk ke depan kita tidak mau lagi rencana-rencana kegiatan tapi sudah dalam bentuk kegiatan. Begitu juga potensi pajak yang ada dimasing-masing daerah,” tambahnya.
Disampaikan juga oleh Dapil Rokan Hilir ini, selama ini tiap tahunnya pendapatan daerah pertambahannya hanya mencapai satu atau dua miliar.
“Nampaknya UPT tiap tahunnya cari aman saja. Target hanya naik satu atau dua miliar saja,” pungkasnya. (MCR)
