LAMANRIAU.COM, CIMAHI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut upaya evakuasi bagi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan, Tiongkok, masih menghadapi kendala terkait dengan wilayah yang diisolasi akibat menyebarnya virus corona.
“Tentu saja pemerintah memiliki opsi untuk evakuasi. Tapi sekali lagi kota-kota itu masih dikunci,” kata Jokowi dalam acara Gerakan Bersama Eliminasi Menuju Eliminasi TBC di Cimahi Techno Park, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (29/1/2020).
Jokowi menambahkan, pemerintah RI terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak terutama pemerintah setempat terkait upaya evakuasi WNI yang berada di Wuhan dan 15 kota lainnya di Tiongkok.
Menurut Jokowi, hal yang paling penting saat ini adalah bagaimana Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tiongkok terus menjalin komunikasi dengan WNI di sana.
“Tapi yang paling penting adalah komunikasi antara KBRI dan mahasiswa dan masyarakat yang ada di sana selalu terjalin. Yang penting itu,” ujar Jokowi.
“Mungkin dalam 4-5 hari ini urusan logistik yang akan dicarikan solusi,” lanjut Jokowi.
Kementerian Luar Negeri, hari Selasa (28/1/2020) telah mencatat terdapat 100 WNI di Wuhan, yang terdiri atas 84 mahasiswa dan 16 tamu mahasiswa dari tempat lain, sedangkan di Provinsi Hubei secara keseluruhan terdapat 243 WNI.
Sementara untuk pencegahan, Presiden mengingatkan agar setiap orang membiasakan hidup bersih, seperti mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker bila batuk atau pilek, dan tidak mengonsumsi daging yang tidak dimasak.
“Paling penting waspada, hati-hati,” ucap Jokowi. (BSC)