LAMANRIAU.COM, BEIjING – Perusahaan otomotif asal Prancis, Renault, akan melanjutkan produksi mereka di pabrik yang dijalankan bersama Dongfeng Group di Wuhan, China, pada 10 Februari mendatang.
Pembukaan kembali pabrik di wilayah yang menjadi pusat munculnya virus corona itu akan dilakukan delapan hari setelah berakhirnya liburan Tahun Baru Imlek di Negeri Tirai Bambu itu.
Sebelumnya dilaporkan bahwa Beijing menambahkan tiga hari untuk liburan Tahun Baru Imlek selama seminggu, yang akan berlangsung hingga 2 Februari 2020.
Hal ini merupakan upaya pemerintah setempat untuk membatasi penyebaran virus corona, yang telah menginfeksi ribuan dan menewaskan lebih dari 100 orang.
Sementara itu, sejumlah perusahaan otomotif seperti Honda dan Nissan membatasi pegawainya untuk melakukan perjalanan bisnis ke China, menyusul wabah virus corona di Wuhan.
Dilansir Reuters, Honda Motor Co dari Jepang merekomendasikan karyawan agar tidak bertolak ke China. Sedangkan Nissan akan mengevakuasi pegawainya yang ditempatkan di Wuhan menggunakan penerbangan yang disewa Pemerintah Jepang. (*)
