LAMANRIAU.COM – Menpora Zainudin Amali senang masa kerja Satgas Anti Mafia Bola diperpanjang. Dia berharap, tak ada lagi pengaturan skor atau suap di sepak bola Tanah Air.
Zainudin menerima Kasatgas Anti Mafia Bola Hendro Pandowo di ruang kerjanya Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2020) siang.
Menurut politikus partai Golkar itu, bangsa Indonesia akan mendapatkan timnas sepakbola yang baik yang hanya bisa didapatkan dan dibangun dari penyelenggaraan kompetisi yang fair, akuntabel tanpa dicederai berbagai masalah yang merusak citra sepakbola.
“Kami berterima kasih kepada Pak Kapolri yang memperpanjang masa tugas dari Satgas Anti Mafia Bola ini,” ujar Zainudin, yang didampingi Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto dan Staf Khusus Olahraga, M. Nigara, di laman resmi Kemenpora.
“Kita berharap Satgas Anti Mafia Bola dapat membersihkan semua hal dipersepakbolaan nasional baik di turnamen dan kejuaraan terutama ada di liga I,II dan III dapat terhindar dari hal-hal yang mencemari penyelenggaraan pertandingan mulai dari suap-menyuap, pengaturan skor dan berbagai hal yang mencederai sportivitas olahraga sepakbola nasional,” tambahnya.
Zainudin juga berharap, satgas ini terus berjalan terlebih Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
“Kita juga berharap Satgas Mafia Bola Jilid III ini akan terus berjalan, terlebih Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021. Kerja mereka akan bertambah untuk menjaga agar perhelatan Piala Dunia U-20 ini terhindar dari hal-hal mencemarkan sepakbola nasional,” ucapnya.
Kasatgas Hendro Pandowo menyampaikan, Satgas Anti Mafia Bola bekerja sesuai perintah Kapolri mulai 1 Februari hingga 31 Agustus 2020.
“Bekerja tetap sesuai seperi Satgas Anti Mafia Bola jilid I dan II yakni melakukan pengawasan dan monitoring sepakbola nasional. Kami mendukung Pak Menpora untuk mewujudkan sepakbola Indonesia yang bersih, bermartabat dan berdedikasi terutama rekrutmen, pengawasan, monitoring terhadap pelaksanaan Piala Dunia U-20 tahun 2021,” ungkapnya. (*)